081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Tingkatkan Zakat di Sragen, Pengumpulan Zakat Semua ASN Kankemenag Sragen Dilakukan Secara Payroll

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Sragen – Sebagai wujud aksi perubahan Kankemenag Sragen di bidang zakat, 8 Madrasah Tsanawiyah Negeri dan 3 Madrasah Aliyah Negeri melakukan penandatanganan pengumpulan zakat secara payroll ke Baznas Kabupaten Sragen. Penandatanganan dilakukan 11 Kepala Madrasah Negeri tersebut di Aula PLHUT, Rabu (09/06). Zakat melalui payroll system adalah sebuah bentuk pelayanan zakat melalui pemotongan langsung dari gaji seorang karyawan di sebuah lembaga, baik pemerintah maupun non pemerintah.

Sebelum acara penandatanganan, Ketua Baznas Sragen H. Untung Mardikanto saat memberikan sambutan menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Kankemenag Sragen yang telah menjadi pelopor zakat di Sragen. Ini akan semakin melecut Baznas untuk menjadi lebih baik.

“Keberadaan Baznas tentu tak lepas dari Kementerian Agama, sejak berdiri hingga kini peran Kankemenag Sragen sangat vital. Kalau dulu berperan dalam pendirian Baznas maka sekarang telah menjadi pelopor penarikan zakat secara payroll,” ungkap Ketua Baznas.

“Sebagai informasi, untuk Eks Karesidenan Surakarta, Sragen menempati rangking kedua dalam pengelolaan zakat, nomor 1 Karanganyar dengan jumlah pengelolaan sekitar 22 milyar. Kita saat ini baru sekitar 6,5 milyar,” kata H. Untung Mardikanto.

H. Untung Mardikanto menambahkan bahwa peningkatan zakat dengan payroll sangat signifikan. “Dengan penyetoran zakat langsung potong gaji/payroll telah meningkatkan penerimaan zakat di Baznas, terlebih pada Bulan Mei ini dengan adanya THR bagi PNS terkumpul 1,1 milyar lebih, Alhamdulillah,” katan H. Untung.

Pada kesempatan itu, selain penandatanganan pengumpulan zakat secara payroll bagi ASN MAN dan MTsN, juga dilakukan pengukuhan 26 pengurus UPZ masjid se Kabupaten Sragen. Pengukuhan pengurus UPZ masjid ini juga merupakan bagian dari aksi perubahan dalam zakat di Kabupaten Sragen, sehingga masjid memiliki kekuatan hukum dalam pengelolaan zakat, infak dan sodaqoh.

Sementara itu Kakankemenag Sragen, H. Hanif Hanani mengungkapkan rasa syukur atas penandatanganan secara payroll pengumpulan zakat ASN MAN dan MTsN serta pengukuhan pengurus UPZ masjid se Kabupaten Sragen.

“Kegiatan hari ini adalah salah satu catatan sejarah zakat di Sragen, penandatanganan pengumpulan zakat secara payroll dan pengukuhan pengurus UPZ masjid ini kalau dilestarikan akan menjadi amal jariyah kita dan akan memberi manfaat kita di akhirat nanti” ujar Kakankemenag Sragen yang sedang menyelesaikan doktoralnya.

Dengan telah dilakukannya payroll system zakat profesi gaji ASN Kankemenag Kab. Sragen termasuk MIN dan sekarang menyusul ASN MAN dan MTsN serta terbentuknya UPZ masjid yang diharapkan nanti terus bertambah, Kakankemenag optimis dapat meningkatkan pengelolaan zakat di Sragen sehingga mendekati dan bahkan melebihi Karanganyar, atau kalau ditarget akan tercapai sekitar 25 milyar setahun. (ira/qq)