Rembang — Indonesia adalah negara yang memiliki keberagaman mulai dari bahasa, budaya dan agama, dan ciri khas masyarakatnya. Negara yang dijuluki zamrud khatulistiwa ini juga terkenal akan ramah tamah dan sifat suka membantu.
Menyambut hari kemerdekaan Indonesia yg ke-76 dengan semboyan Indonesia tangguh Indonesia tumbuh, MAN 2 Rembang mengadakan eksperimen sosial. Eksperimen tersebut adalah mencari orang yang kurang mampu namun punya jiwa untuk membantu.
Sifat ini tentunya sangat jarang di tengah pasang surut penghasilan masyarakat yang terimbas pandemi. Masih adakah sifat” tolong menolong ditengah masyarakat?
Tepatnya pada 18 Agustus 2021 kemarin, tim MAN 2 Rembang yang terdiri atas pengurus OSIS dan Pembina melakukan sosial eksperimen di sekitar lingkungan madrasah. Targetnya adalah warga yang kurang mampu, namun memiliki sifat peduli terhadap sesama.
Seorang tim siswi MAN 2 Rembang berperan sebagai gadis yaang pincang dan membawa tongkat, meminta bantuan itu menghampiri kepada tukang becak. Ia meminta tolong abang becak untuk mengantarkannya ke MAN 2 Rembang untuk melegalisasi ijazah sang adik yang baru saja lulus dari MAN 2 Rembang.
Namun ia tak mampu membayar karena tidak punya uang. “Kulo bade teng MAN 2 Rembang Pak, tapi kulo mboten gadah yatra,” kata si gadis.
Tukang becak yang bernama itu pun berkenan mengantarkan si gadis menuju madrasah tanpa dibayar. Tim shooting terus membututi tukang becak hingga memasuki gerbang MAN 2 Rembang.
“Setibanya di sekolah bapak tersebut di hentikan oleh tim kami. Berkat usaha ketulusannya, tim OSIS Mandura memberikan sebuah bingkisan kepada beliau,” kata Anthony, salah satu pembina OSIS MAN 2 Rembang.
Cerita lebih lanjut dapat disimak di channel MAN 2 Rembang Official https://www.youtube.com/watch?v=FAkRDzG5EGM. – antony/iq
