Penyuluh Diharap Manfaatkan Teknologi sebagai Media Dakwah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Purworejo – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purworejo menerima monitoring dari Bidang Penerangan Agama Islam, Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Penaiszawa) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Attan Navaron pada Rabu (24/11/2021).

Didampingi oleh JFU seksi Bimas Islam Waloya dan Herdiana Woro Supeni, tim menuju ke KUA Kutoarjo dan Banyuurip sebagai sampling monev. Dalam keterangannya, Attan berharap penyuluh dapat melaksanakan bimbingan kepenyuluhan (bimluh) dan pelaporan sesuai spesialisasi masing-masing karena segala kegiatan bimluh harus tertuang di laporan untuk menunjang nilai  akuntabilitas. “Diharapkan penyuluh dapat berperan nyata dan menjalin koordinasi secara baik dengan lintas sektoral dan seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Attan yang kesehariannya merupakan JFU di Penaiszawa Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah tersebut melanjutkan, “Di jaman yang semakin maju ini, penyuluh harus bisa memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai media dakwah dengan konten-konten yang menarik namun edukatif.”

Di tempat berbeda, baik Zaenal Fitri selakuKepala KUA Kutoarjo maupun Zaki Mubarok yang adalah Kepala KUA Banyuurip mengutarakan bahwa mereka beserta para penyuluh siap mendukung dan memfasilitasi agar keberadaan penyuluh semakin terasa di masyarakat. “Supaya peran penyuluh agama tidak kalah dengan penyuluh pertanian dan PLKB,” tekad Zaki. (hws/sgy/bd)