Pegawai Kemenag Demak Dapatkan Pembinaan di Hari Pertama Masuk Kerja

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Demak-Memasuki hari pertama kerja usai libur panjang Idul Fitri 1443 H/2022 M, Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Demak menggelar acara pembinaan pegawai sekaligus  halal bihalal, Senin, (09/5/2022).

Halal bihalal merupakan tradisi masyarakat Indonesia yang dilaksanakan di Bulan Syawal sesudah Hari Raya Idul Fitri. Tradisi ini banyak dilaksanakan di kalangan kelompok masyarakat, instansi pemerintah, perusahaan dan dunia pendidikan. Kegiatan ini tentu saja menjadi tradisi tahunan yang unik dan tetap dipertahankan serta dilestarikan sebagai refleksi dari ajaran Islam yang menekankan sikap persaudaraan, persatuan, dan saling berbagi kasih sayang.

Demikian juga bagi Kankemenag Demak, Senin kemarin di hari pertama masuk kerja, diselenggarakan kegiatan itu.  Kegiatan berlangsung di aula Kemenag dihadiri para pejabat struktural beserta istri, kepala KUA, pengawas madrasah/PAI, kepala madarsah negeri dan seluruh pegawai Kankemenag. Acara dikemas dalam bentuk pembinaan pegawai dengan mengangkat tema “Dengan semangat halal bihalal kita tingkatkan kinerja guna mewujudkan transformasi layanan umat.”

Kasubbag TU, Nur Fauzi selaku ketua pelaksana, usai melaporkan terkait pelaksanaan kegiatan hari itu, tak lupa dalam momen halal bihala itu menyampaikan permohonan maaf kepada Kepala kantor.

“Atas nama seluruh pegawai, di hari yang baik ini sudilah kiranya Bapak Kepala Kantor berkenan memberikan maaf kepada kami. Kami menyadari bahwa dalam melaksanakan tugas /pekerjaan selama ini terkadang belum bisa maksimal, belum sesuai harapan. Ditambah lagi dengan tingkah laku dan perkataan kami yang mungkin kurang berkenan,” pintanya.

Selanjutnya, menanggapi permohonan maaf itu Kepala Kantor menyampaikan Halal bihalal adalah tentang meminta dan memberi maaf. Menanggapi permohonan maaf yang diwakili oleh Bapak Kasubbag, saya memberi maaf atas segala kekhilafan yang saya yakin tidak disengaja.

“Saya juga secara pribadi, keluarga, maupun sebagai Kepala kantor meminta maaf kepada Saudara semua,” ucapnya.

Tak lupa ia memberikan penjelasan serta penekanan terhadap pentingnya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat sebagaimana tema yang diangkat dalam kegiatan itu. Bahwa momen libur lebaran bagi pegawai Kemenag sejatinya bukanlah hari libur.

” Kementerian Agama bagian dari leading sector, sehingga pada momen itu pegawai Kemenag harus siap siaga kalau memang dibutuhkan tenaganya,” ujarnya.(msr/rf).