Sragen – Tidak terasa kegiatan belajar mengajar bagi siswa kelas IX madrasah tsanawiyah berakhir. Kegembiraan atas selesainya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) diwujudkan dengan acar pelepasan. 277 peserta didik MTsN 4 Sragen dilepas oleh Kepala Madrasah, Sabtu (05/06). Acara pelepasan sesuai dengan protokol kesehatan menjadi dua gelombang dengan protokoler kesehatan yang ketat. Semua yang hadir menggunakan masker dan duduk dengan jarak satu meter. Gelombang pertama sebanyak 136 peserta didik, sedangkan gelombang kedua 141 peserta didik yang berlangsung di halaman madrasah setempat.
Acara pelepasan ini dilaksanakan secara sederhana tapi terkesan mewah yang dihadiri oleh seluruh peserta didik dan walinya, guru pegawai MTsN 4 Sragen, Komite Madrasah serta Kepala SD/MI yang siswanya berprestasi di MTsN 4 Sragen dengan menggunakan sistem drive thru. Pada acara tersebut kepala MTsN 4 Sragen menyerahkan kembali peserta didik kepada orang tua dan diterima oleh komite sebagai perwakilan dari orang tua peserta didik.
Dalam sambutannya Kepala MTsN 4 Sragen, Sumanto, S Pd., M.Pd. menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta didik yang sudah menyelesaikan pendidikan di jenjang MTs serta berharap untuk kesuksesan untuk masa depan mereka.
“Jangan sampai setelah diwisuda kalian sebagai peserta didik melupakan madrasah. Saya harap setelah lulusnya kalian semua dari sini, kalian mendapatkan ilmu yang manfaat dan barokah serta dapat menjunjung tinggi almamater MTsN 4 Sragen,” harap Sumanto..
Sumanto menekankan pentingnya menuntut ilmu. Beliau juga menyampaikan bahwa ketika menjadi peserta didik di MTsN 4 Sragen itu “beli satu dapat dua”. Hal ini dikarenakan para peserta didik selain diajarkan tentang agama mereka juga mendapatkan berbagai ilmu pengetahuan umum dan teknologi, bahkan lebih.
“Kalian harus menuntut ilmu ke jenjang selanjutnya, yaitu jenjang yang lebih tinggi dan luas untuk ilmu pengetahuan dan ilmu agama kalian. Agar mencapai hidup yang bahagia baik di dunia dan di akhirat nanti. Jangan sampai kalian lulus dari MTs malah justru menikah muda atau bekerja karena tergiur uang. Saya doakan semoga kalian semua menjadi yang anak soleh dan solehah serta dapat mengamalkan ilmu yang kalian dapatkan selama menjadi peserta didik disini kepada masyarakat luar,” pungkasnya.
Sebelum prosesi wisuda dimulai, terlebih dahulu diberikan penghargaan kepada peserta didik berprestasi dibidang akademik dan non akademik. Isnaini, Kepala MIM Sidokerto, salah satu kepala SD/MI yang diundang karena siswanya berprestasi mengatakan, “Syukur Alhamdulillah, peserta didik saya dulu di MI kembali meraih prestasi di MTs, berarti kami tidak sia-sia menganjurkan peserta didik untuk melanjutkan sekolah ke MTsN 4 Sragen karena prestasinya masih berlanjut, dan saya ucapkan terima kasih pada MTsN 4 Sragen yang telah mendidik peserta didik lulusan SD/MI di Kecamatan Plupuh dan sekitarnya dengan baik sehingga kepercayaan masyarakat plupuh dan sekitarnya semakin meningkat dan MTsN 4 Sragen menjadi pilihan utama masyarakat”.