Sragen – Sehubungan dengan rencana pembangunan balai nikah dan manasik haji pada KUA Kedawung dan Ngrampal, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surakarta saat ini telah melakukan lelang atas bongkaran gedung KUA. Hal tersebut diutarakan Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Sragen, Hj. Sri Mulyani saat berada di ruang kerjanya, Rabu (28/03).
“Pada tahun 2018 ini Sragen memperoleh bantuan untuk pembangunan KUA pada 2 lokasi yakni KUA Kedawung dan Ngrampal, sebagai persiapannya setelah mendapat persetujuan dari Setjen Kemenag dan telah dinilai oleh KPKNL Surakarta, pada Selasa (27/03) lelang atas bongkaran gedung sudah dimulai,” kata Sri Mulyani.
Metode yang digunakan untuk lelang bongkaran gedung KUA adalah closed bidding, untuk bongkaran gedung KUA Ngrampal limit yang ditetapkan adalah sebesar Rp.6.849.000,- sedang KUA Kedawung ditetapkan sebesar Rp. 10.460.000,-
Lebih lanjut Mulyani mengharapkan agar masyarakat pada umumnya dan keluarga besar Kemenag Sragen dapat berpartisipasi mengikuti lelang tersebut, terlebih waktu untuk mengikuti lelang sangat terbatas, mulai 27 Maret sampai dengan 5 April 2018 jam 11.30 waktu server.
“Saya berharap agar peserta lelang ini banyak dan harga yang ditawarkan kompetitif, sehingga penerimaan negara dari lelang ini juga banyak, silahkan mengikuti lelang melalui laman https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id/,” ujar Mulyani.
Selain melaksanaan lelang bongkaran gedung KUA tersebut, langkah yang juga telah ditempuh Kantor Kemenag Sragen dalam pelaksanaan pembangunan Balai Nikah dan Manasik Haji bersumberkan dana SBSN adalah dengan mengajukan permohonan lelang pembangunan melalui ULP Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah yang ditargetkan April nanti telah terpilih pemenangnya. (ira/Wul)