Salatiga —- Madrasah Tsanawiyah Negeri Salatiga merupakan salah satu madrasah/sekolah di wilayah Kota Salatiga yang direkomendasikan untuk Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan dilaksanakan mulai tanggal 5 April s/d 17 April 2021. Selain MTs Negeri Salatiga, dalam uji coba PTM ini terdapat juga SMK Negeri 1 Salatiga, SMA Negeri 2 Salatiga, Madrasah Aliyah Negeri Salatiga, dan SMP Negeri 2 Salatiga. Pada hari Selasa, 6 April 2021 Walikota Salatiga, Yulianto, SE., MM melakukan monitoring Uji Coba PTM di MTs Negeri Salatiga. Dalam kunjungan tersebut ikut pula Wakil Walikota Salatiga, Sekretaris Daerah Kota Salatiga, Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kota Salatiga, dan Pengawas Sekolah/Madrasah Kota Salatiga.
Dalam kunjungan tersebut, Walikota Salatiga dan rombongan melihat secara langsung Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang dilaksanakan di MTs Negeri Salatiga. Mereka melihat persiapan fisik protokol kesehatan yang telah diatur, yaitu pengecekan suhu tubuh kepada semua orang yang akan memasuki area madrasah, himbauan cuci tangan di tempat yang sudah disiapkan, pembuatan jalur masuk dan keluar warga madrasah, penyediaan handsanitizer di setiap ruang, dan pengaturan tempat duduk siswa di kelas yang berjarak. Yulianto, SE., MM merasa puas dengan pelaksanaan Uji Coba PTM di MTs Negeri Salatiga. Beliau memberikan apresiasi yang positif baik kepada guru/pegawai maupun siswa yang dianggap senantiasa menjaga kedisiplinan pelaksanaan 5-M (menggunakan masker dengan benar, mencuci tangan pakai sabun dengan benar, menjaga jarak, menjauhi/menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas) di madrasah.
Dalam kunjungannya, Walikota Salatiga mengatakan bahwa MTs Negeri Salatiga merupakan sekolah/madrasah “favorit” karena jumlah siswanya yang besar, mencapai 1.000 siswa lebih. Jumlah tersebut adalah yang terbanyak diantara SMP/MTs yang lain di Kota Salatiga. Hal ini tentunya membutuhkan kemampuan manajemen atau pengelolaan yang lebih berat. Dalam kesempatan tersebut, Walikota berpesan kepada seluruh warga madrasah agar senantiasa memperhatikan 5-M khususnya dalam Uji Coba PTM ini. Pembiasaan perilaku tersebut diharapkan akan menjadi kebiasaan seluruh warga madrasah, baik siswa, guru, maupun pegawai menuju tatanan kehidupan baru (New Normal). Pembiasaan perilaku dimaksud meliputi kebiasaan melaksanakan protokol kesehatan ketika berangkat dari rumah, selama di madrasah, dan ketika pulang dari madrasah. Keberhasilan uji coba PTM ini akan menjadi dasar dan pertimbangan akan dilaksanakan atau tidaknya Pembelajaran Tatap Muka dalam Pendidikan di masa yang akan datang.(Humas-matansa)