Atasi Pandemi, Tokoh Agama Perlu Terlibat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang – Keterlibatan tokoh agama diperlukan dalam penanganan pandemi. Tokoh agama bisa memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya mematuhi prokes dan mengikuti vaksinasi.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Rembang selaku pembina FKUB, H.M. Hanies Cholil Barro, dalam doa bersama lintas agama dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Rembang ke -280 pada Sabtu (31/7/2021) secara virtual.

Wakil Bupati Hanies mengatakan, silaturahim ini sangat penting bagi keberlangsungan kerukunan umat beragama. Selain itu juga untuk mengatasi pandemi. Menurut Hanies, keterlibatan para tokoh agama diperlukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mau mengikuti vaksinasi.

Hanies memaparkan, kasus harian pasien terpapar covid 19 di Rembang maish lumayan tinggi, meskipun ada kecenderungan menurun. “Perlu kami sampaikan pula bahwa 89 % pasien yang meninggal dan terpapar covid19 belum menerima manfaat vaksin. Jadi vaksinasi itu sangat penting. Oleh karena itu, mari jadikan momentum untuk bersama-sama mewujudkan slogan Hari Jadi Kabupaten Rembang, Seini momentuum hari jadi kita semoga bsa terealisasi taun ni dengan slogan Bangkit Sehat Bersama, Menuju Rembang Gemilang,” katanya.

Acara ini menghadirkan Wakil Bupati Rembang selaku pembina FKUB, H.M. Hanies Cholil Barro, Ketua FKUB Kabupaten Rembang, Atho’illah Muslim, dan Kakankemenag Kabupaten Rembang, M. Fatah. Selain itu juga Kapolres Rembang, AKBP Dandy Ario Yustiawan,, Dandim 0720 Rembang, Letkol Kav Donan Wahyu Sejati, dan Kepala Kesbangpolinmas Kabupaten Rembang, Haryono. Pejabat ini memberikan sambutan dalam acara yang digelar secara umum ini.

Sementara bertindak sebagai pembaca doa yaitu KH Sholahudin Fatawi (Islam), Pdt. Yonathan Kukuh (Kristen),RD. F. Soni Apri Untoro Nugroho (Katholik), I Ketut Suardana (Hindu), Sugijanto Mulyono Diharjo (Budha) dan Haryanti (Khonghucu).

Kapolres meminta dukungan para tokoh agama untuk menyampaikan kepada ummatnya agar mau melakukan vaksinasi. Mneurutnya, vaksinasi adalah ikhtiar untuk mmebentuk herd immunity. “Kami mohon dukunngan dari bapak/ibu sekalian bisa menyampaikan ke umatnya akan pentingnya vaksinasi di masa pandemi,” tuturnya.

Sementara Dandim mengatakan, pencegahan penularan covid19 tidak akan berjalan jika tidak ada dukungan para tokoh agama. Mneurutnya, masyarakat Rembang adalah masyarakat yang takzim pada kyai/ulama.

Ketua FKUB Kabupaten Rembang, Athoillah mengajak segenap warga Rembang untuk bersama-sama  melawan pandemi dan bangkit ersama mmebangun rembang yang berkemajuan. “Pada masa pandemi ini, kita harus menaati prokes. Dan bedoa  semoga pandemi segera berakhir. Sehingga,  aktivitas masyarakat bisa kembali normal dan rencana pembangunan bisa dilanjutkan,” kata Atho’illah.

Kakankemenag M. Fatah berharap, momentum menjadi kegiatan yang diridloi Allah. “Semoga Allah memberkahi doa-doa agar pandemi segera terangkat,” ucapnya. — iq