Klaten – Menindaklanjuti dari penyerahan bantuan paket sembako secara simbolis oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten kepada perwakilan Kepala KUA dan Pokjaluh, pada hari Senin (2/8) di Aula Al Ikhlas Kemenag Klaten. UPZ Kemenag Klaten menyalurkan 460 paket sembako kepada marbot masjid besar dan jami di kecamatan masing-masing. Pembagian paket sembako melalui KUA Kecamatan dan penyuluh Agama Islam di Kabupaten Klaten
“Pembagian ini sebagai bentuk kepedulian sosial kondisi masyarakat yang terdapak covid 19 dan sekaligus sosialisasi SE Menag No 20 dan 21 Tahun 2021,” tandas Kakankemenag Klaten, Anif Solikhin.
“Salah satu upaya dalam rangka meringankan beban bagi saudara-sudara kita terdampak pandemi ini untuk saling berbagi dan terus terapkan protokol kesehatan 5M+1D,” katanya.
Sementara itu, kegiatan pembagian bantuan di KUA Kecamatan Juwiring dilaksanakan pada hari Selasa, (3/8) kepada marbot masjid Besar di samping KUA Juwiring.
“Wabah Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga sangat dirasakan pada dampak ekonomi. Banyak masyarakat yang kurang mendapatkan penghasilan bahkan ada yang tidak mendapatkan penghasilan, karena tidak bisa bekerja sama sekali,” tutur Zainal Abidin Kepala KUA Kecamatan Juwiring.
“KUA menyalurkan bantuan kepada warga masyarakat yang terdampak Covid-19 yang berasal dari UPZ Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten. Dana tersebut bersumber dari Zakat Infak dan Shodaqoh ASN Kementerian Agama rutin tiap bulannya, semoga bisa membantu para marbot,” jelasnya.
Kepala KUA Kecamatan Juwiring menyampaikan jika marbot sebagai ujung dalam pengelolaan masjid pada masa pandemi ini, kebersihan dan juga sarana prasana protokol kesehatan rata-rata dikelola oleh marbot masjid.
“Semoga paket sembako ini jangan dinilai dari nominalnya, tetapi ini salah bentuk rasa empati dan menumbuhan semangat bersama dalam menghadapi pandemi dengan melaksnakan prokes bersama-sama, dan semoga pandemi segera hilang dari muka bumi ini,” imbuhnya.(za_aj/Sua)