Klaten – Bimbingan perkawinan pra nikah bagi calon pengantin memberikan bekal pengetahuan, pemahaman, dan ketrampilan kepada para remaja yang akan melangsungkan pernikahan sebagai upaya mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah, sehingga nantinya dapat mengurangi angka perselisihan, perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten,  Masmin Afif, saat membuka bimbingan perkawinan pra nikah bagi calon pengantin angkatan VII yang diikuti 40 pasang calon pengantin (catin) yang dilaksanakan selama dua hari 26-27 November 2018 di aula lantai 2 Koppenda Kemenag Klaten, (26/11).
“Dengan adanya kegiatan ini, catin akan semakin memahami tentang pentingnya lembaga pernikahan, sehingga yang akan menikah sudah betul-betul berada di usia yang matang, dewasa dan sudah mantap,” tandas  Masmin.
Selain itu diharapkan catin bisa membangun keluarga yang mempunyai pondasi yang kokoh, karena banyak pasangan catin yang belum tahu cara mengelola keluarga.
“Kesenangan dan kebahagian tidak selalu hadir dalam menjalani rumah tangga, karena yang namanya konflik pasti selalu ada dalam rumah tangga, di situlah kedewasaan kita diuji dalam menjalani rumah tangga,” jelasnya.
“Ada beberapa materi penting lain yang harus dikuasai para calon pengantin dalam bimwin. Diantaranya, catin harus bisa mengelola konflik dan membangun ketahanan rumah tangga, merencanakan perkawinan yang kokoh menuju keluarga sakinah,” tuturnya.
Sementara itu Kasi Bimas Islam, Hartanto mengatakan, rencananya, kegiatan Bimbingan Perkawinan (Binwin) di Kabupaten Klaten akan diadakan dalam 11, adapun yang dihadirkan selaku narasumber dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten serta dari Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten. Perkawinan akan dapat menciptakan kehidupan beragama dalam keluarga, tersedianya waktu bersama-sama dalam keluarga, terciptanya komunikasi yang sehat dan baik antar anggota keluarga, saling menghargai antara sesama anggota keluarga. Hal ini sangat penting agar antara suami, istri dan anak terdapat jalinan komunikasi yang baik.
“Semoga seluruh peserta Bimwin agar apa yang didapatkan dalam kegiatan ini dapat benar-benar diterapkan dalam menjalani rumah tangga kelak, sehingga apa yang menjadi tujuan kita bersama yaitu lahirnya keluarga yang harmonis, sakinah mawaddah warahmah bisa terwujud,” harap Hartanto.(aj/sua)