081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Doa Bersama Lintas Agama

Demak – Sebagai bentuk ikhtiar agar pandemi Covid-19 segera berakhir, Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Demak menggelar doa bersama lintas agama bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Pemerintah Kabupaten Demak, Jumat (16/7/2021).

Kegiatan dengan mengangkat tema ‘Bersama untuk Kabupaten Demak’ berlangsung di aula Kemenag dihadiri seluruh Pejabat Struktural Kankemenag, Ketua FKUB, Ketua Pokjawas, Ketua Pokjaluh, Ketua APRI dan  perwakilan masing-masing tokoh agama. Dan diikuti secara virtual oleh Wakil Bupati Demak,Kabag Kesra dan ASN jajaran Kankemenag Kab. Demak melalui aplikasi zoom meeting.

“Melalui kegiatan ini, kita berdoa memohon pertolongan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa agar pandemi Covid-19 segera sirna dari Bumi Indonesia tercinta ini. Mudah-mudahan kehidupan kita kembali normal, aktivitas belajar mengajar dapat berjalan sebagaimana biasa, sehingga kualitas generasi penerus bangsa tidak terganggu,” harap Kepala Kankemenag, Ahmad Muhtadi dalam sambutannya.

Senada dengan yang disampaikan oleh Kepala Kemenag, Ketua FKUB, Abdullah Syifa’ mengajak seluruh umat beragama di Kabupaten Demak untuk berdoa memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar pandemi yang sedang dialami oleh Bangsa Indonesia segera diangkat. “Berdoa adalah ajaran setiap agama. Tuhan adalah tempat meminta dan memohon, berdoa adalah bentuk penghambaan kita kepada Tuhan Sang Maha Penguasa atas segala,” ujarnya.

Sambutan Bupati

Sementara itu Bupati Demak yang diwakili oleh Wakil Bupati, Ali Makhsun mengikuti kegiatan ini melalui daring. Didampingi Kabag Kesra, M. Muzazin, ia menyampampaikan ajakan dan harapan. “Mari kita terima pandemi Covid-19 ini sebagai ujian dari Allah. Sama-sama kita berupaya supaya kita ini benar-benar bisa survive, karena covid 19 bukan sesuatu yang diprediksi lagi tetapi suatu kenyataan,” ungkapnya.

Ali Makhsun berharap, doa bersama ini bisa menjadi daya ungkit setelah masyarakat mempunyai kesadaran bersama bahwa covid-19 ini adalah ujian. “Setelah acara ini, nanti kita benar-benar berdoa sendiri-sendiri di rumah masing-masing. Kita doakan masyarakat, pemimpim kita agar sanggup mengahdapi Covid-19 ini,”ajaknya kembali.

Acara kemudian dilanjutkan mengumandangkan doa oleh 6 orang tokoh agama yang hadir  langsung dalam kegiatan tersebut. Secara berurutan mulai dari Agama Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Buda dan agama Konghucu. Jalannya doa pun berjalan dengan khitmat. Dan acara yang juga bisa disaksikan melalui live streaming kanal youtube itupun berakhir.

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content