Klaten-Tasyakuran empat tahun usia bimbingan perkawinan KeCanTOL KaMU (Kelas Calon Pengantin Online/ Offline Karanganom Mantap dan Unggul) dilaksanakan dengan sederhana di KUA Kecamatan Karanganom, usai pelaksanaan bimbingan perkawinan KeCanTOL KaMU ke XVIII, Rabu (12/10).
Acara yang dihadiri oleh tim KeCanTOL KaMU, di antaranya penanggung jawab bimbingan perkawinan sekaligus Kepala KUA Karanganom Muslih, inisiator Pipit Sri Handayani (Bikor Puskesmas Karanganom), para pemateri, dan anggota tim lainnya.
Muslih mengatakan, rasa syukurnya karena pembekalan kepada calon pengantin (catin) berupa bimbingan perkawinan yang dikemas dalam bimbingan perkawinan KeCanTOL KaMU sudah empat tahun berjalan.
“Alhamdulillah, kegiatan pembekalan kepada calon pengantin (catin) di KUA Kecamatan Karanganom berupa bimbingan perkawinan (bimwin) pranikah yang dikemas dalam bentuk KeCanTOL KaMU pada bulan Oktober ini, tepatnya pada tanggal 8 Oktober 2022 genap berusia empat tahun,” kata Muslih.
“Perjalanan empat tahun bukanlah waktu yang singkat yang pastinya banyak rintangan dan hambatan. Akan tetapi, kesabaran, keuletan, dan kebersamaan teamwork yang sangat solid antara KUA dan Puskesmas Karanganom yang selalu bersinergi, memiliki visi yang sama dalam berinovasi untuk memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat terkait dengan mempersiapkan keluarga yang berkualitas melalui pembekalan catin,” tambahnya.
Menurutnya tidak dipungkiri bahwa masyarakat terkecil dalam suatu negara adalah keluarga yang merupakan kumpulan individu-individu yang memiliki perasaan, pemikiran dan aturan yang sama. Maka, dengan memberikan bekal kepada catin yang akan membentuk sebuah keluarga otomatis kita sedang berkontribusi memperbaiki masyarakat dan negara.
Kendala, hambatan, dan rintangan pasti mewarnai perjalanan bimbingan perkawinan yang sudah empat tahun ini. Kehadiran peserta yang merupakan sasaran utama bimbingan ini, menjadi kendala dan perhatian tim bimwin. Pada awal pelaksanaan bimwin peserta yang hadir hanya tiga atau empat pasang. Seiring berjalannya waktu hingga Oktober 2022 ini kehadirannya mencapai rata-rata di atas 25 pasang catin.
“Keterlibatan dua instansi selain KUA dan Puskesmas menambah solidnya tim kami untuk memberi materi catin. BKKBN dan Pokja Tim PKK Kec. Karanganom juga dilibatkan dengan materi Elsimil dan Stunting serta Tata Kelola Keuangan Rumah Tangga. Harapan kami, semoga ke depannya KeCanTOL KaMU menjadi lebih baik dengan adanya keterlibatan dari berbagai stakeholder, seperti kepolisian yang memberikan informasi seputar KRT,” imbuhnya.(mh_aj/rf).