Hadapi USBN, Guru Agama Katolik Adakan Rakor

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Sragen – Kasi Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen, H. Khumaidin, M. Ag mengungkapkan rasa terimakasih kepada Guru Pendidikan Agama Katolik di Sragen yang telah hadir pada Rakor menjelang pelaksanaan USBN tahun 2018, walaupun kebanyakan guru agama katolik di Sragen sudah mendekati pensiun.

Hal tersebut diungkapkan Khumaidin saat mewakili Kakankemenag Sragen membuka dan memberikan pengarahan pada Rapat Koordinasi Guru Agama Katolik SD, SMP dan SMA/SMK di Aula FKUB Kabupaten Sragen, Senin (05/03).

Selain itu Khumaidin juga menyampaikan persiapan pelaksanaan USBN dan kiat menghadapi berbagai persoalan berkenaan pembelajaran Pendidikan Agama Katolik yang ada di Sragen.

“Berkenaan dengan minimnya guru agama katolik, saya menyarankan agar bisa juga memberdayakan penyuluh agama non PNS yang ada saat ini, silahkan mereka ditarik, diberi tanggungjawab mengajar di kelas,” sarannya.

“Perlu diketahui bahwa untuk pelaksanaan USBN nanti, soalnya 25 % dari pusat sedangkan 75 % yang membuat adalah MGMP, sedang pendistribusiannya dikoordinasikan antara Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten,” imbuh Khumaidin.

Sementara itu Pengawas Agama Katolik Kankemenag Sragen, Puguh Sukmono menginformasikan bahwa soal USBN Pendidikan Agama Katolik telah diserahkan Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen, melalui MKKS, dan diharapkan agar segera mengecek keberadaan soal tersebut, apabila belum ada segera mengubunginya. Untuk mengantisipasi siswa beragama katolik yang tidak mendapatkan pelajaran agama katolik, Puguh mengharapkan agar anak tersebut rajin diajak ke gereja untuk mendapatkan pelajaran katolik.(les/ira/Wul)