Sragen-Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen, H. Ikhsan Muhadi mengharapkan agar setiap seksi/madrasah dan satker di Kankemenag Sragen untuk mengekspose semua kegiatan yang dilakukan. Hal itu disampaiakannya saat menyampaikan pengarahan pada Bimbingan Teknis Penulisan Berita yang diadakan di Aula PLHUT, Jumat (01/10).
“Saat ini kita masih jarang mengekspose kegiatan melalui pemberitaan baik itu di media massa umum maupun di website Kemenag, padahal saya yakin banyak yang telah dilakukan. Saya minta semua mengekspos kegiatannya. Dengan pelatihan ini saya harap nanti setiap satker dan madrasah bisa mengirim semua kegiatannya, usahakan masing-masing bias mengirim berita per hari” pesan Ikhsan Muhadi.
“Ekspose berita itu menjadi bukti bahwa kita benar-benar bekerja, bisa jadi kita bekerja tapi kalau tidak diberitakan maka masyarakat luas tidak tahu kalau kita bekerja, kalau setiap madrasah negeri bisa mengirim 1 berita maka paling tidak di Sragen ada 20 pemberitaan, belum lagi madrasah swasta, KUA, Pondok Pesantren, Penyuluh Agama dan lainnya” tambah Ihsan Muhadi.
Bimtek Penulisan berita ini diikuti 40 peserta yang berasal dari seksi, madrasah, pondok pesantren, Badko TPQ dan unsur lain di Kankemenag Sragen. Pada Bimtek ini Kankemenag Sragen menghadirkan News Manager Tribun Jateng Iswidodo.
“Menulis itu sebenarnya mudah, hanya saja perlu pembiasaan dan penambahan referensi. Bisa jadi lancar menulis karya ilmiah, namun untuk menulis berita kadang tidak bisa” kata Iswidodo yang merupakan alumnus Fakultas Sastra UGM. Iswidodo menyampaikan beberapa trik dalam penulisan berita. Dalam penulisan berita menurut Iswidodo harus berdasarkan fakta, menarik dan aktual. Berita yang dibaca diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan, wawasan dan bahkan bisa memberikan nilai hiburan. (ira)