Makkah – Jemaah haji diimbau untuk memperbanyak minum. Upaya ini dapat menjaga stamina tubuh saat padatnya rangkaian ibadah haji.
” Jangan sampai ada jamaah yang takut bahwa banyak minum akan sering kencing, sehingga jamaah malah menghindari minum. Hal ini akan sangat fatal akibatnya bagi kesehatan jamaah,” tegas Neny Khoironi dari team Promkes KKJH Daker Mekah ketika memberikan imbauan kepada jemaah haji, Senin (21/6/2022).
Sedangkan dr. Ismail Abu Zain, kepala bidang EMT (emergency medical team) sektor 4 Mekah, menekankan agar jamaah benar-benar bisa mengukur kemampuan tubuhnya dalam beribadah. “Puncak haji itu adalah wukuf di Arafah dilanjutkan mabit di Muzdalifah serta melempar jamarot di Mina. Rangkaian armuzna tersebut benar-benar memerlukan stamina yang prima. Jangan sampai stamina jamaah tersedot hanya karena berlomba-lomba melaksanakan umroh sunnah,” imbau dr Ismail.
Ismail juga mengingatkan jamaah untuk tidak terlalu sering sholat di waktu Dzuhur dan ashar di Masjidil Haram jika memang stamina tidak fit. “Dzuhur dan ashar adalah waktu di mana suhu udara sangat panas di sini. Suhu yang panas dengan kelembaban yang sangat kering mengakibatkan jamaah tidak merasa haus walaupun sebenarnya penguapan tubuh sangat tinggi. Ini sungguh bahaya jika tidak diimbangi dengan banyak minum, sedangkan jamaah kebanyakan menghindari minum agar tidak sering kencing ketika sedang berada di Masjidil Haram,” terang dr. Ismail Abu Zain.
Dari linjam yang diwakili Bapak Fathul Ulum menekankan bahwa jamaah hendaknya bepergian tidak sendirian. “Minimal harus ada seorang teman dan jangan lupa kartu maktab harus selalu dibawa. Kkarena apabila barcode yang ada di kartu maktab tersebut discan, akan muncul google map yang menuntun jamaah menuju hotel tempat menginap,” jelas Fathul Ulum dari Team Perlindungan Jamaah.
Acara pembinaan jamaah haji terintegrasi tersebut juga diselingi dengan senam relaksasi dan diakhiri dengan doa oleh Doktor Ahmad Ismail dari tim pembimbing ibadah haji kloter 9 SOC. – fahimi/iq/rf
Mekah, 21 Juni 2022
