Kakankemenag Salatiga Terima Audiensi FKPP

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Salatiga — Bertempat di ruang Kerja Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Salatiga, Jumat (28/5) Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kota Salatiga beserta jajarannya audiensi dengan Kepala Kemenag Kota Salatiga.

Mengawali sambutannya Ketua FKPP Kota Salatiga, Muhammad Muhibuurrahman  menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Kementerian Agama Kota Salatiga yang telah memfasilitasi atas terselenggaranya audiensi ini.

Dijelaskan oleh Ketua FKPP Salatiga maksud dan tujuan kedatangan Ketua FKPP ke Kantor Kemenag Kota Salatiga selain silaturahmi berhalal bihalal juga meminta kakankemenag kota Salatiga menjadi penasehat FKPP kota Salatiga.

Dalam audiensi itu Muhammad Muhibuurrahman berharap agar Kementerian Agama bisa memberikan bimbingan dan arahan kepada FKPP Kota Salatiga. Selain itu FKPP juga membahas terkait Peraturan Menteri Agama  nomor 30 tahun 2020 tentang Pendirian dan Penyelenggaraan Pesantren.

“Kemudian berkenaan dengan program yang sudah ada di dalam kepengurusan FKPP yakni bekerjasama dengan seluruh Pondok Pesantren yang ada dibawah Kementerian Agama,” ungkapnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, H.Taufiqur Rahman  didampingi Humas memberikan apresiasi atas terbentuknya FKPP di kota Salatiga  sebagai wadah dan memajukan sektor pendidikan di bidang agama.

Sementara itu Kepala kemenag kota Salatiga menyambut dengan baik dan siap menjalin kerjasama dengan pihak pondok pesantren, agar kedepannya program-program yang ada pada FKPP dapat terserap dengan baik di masyarakat.

Ditambahkan oleh Taufiq seluruh pihak baik itu instansi pemerintah maupun non pemerintah yang punya kita titik temu dengan Kementerian Agama  dalam upaya membangun kehidupan beragama sebisa mungkin selalu bersinergi . Upaya panjang yang sudah dibangun oleh Pemerintah sama-sama dijaga dengan menjaga kondisifitas kehidupan pesantren dalam setiap aspeknya.

“kami ingin fungsi FKPP ikut mensupport Kemenag terkait dengan validitas data pondok pesantren lewat izin operasional. Semoga pertemuan ini bisa membawa kemanfaatan untuk kita semua dan tetap menjalin silaturahmi bersama kami,” pungkas Taufiq.(Humas/Khusnul-Fitri).