Rembang – Proyek pembangunan Gedung madrasah yang bersumber dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sangat mendukung pembelajaran di madrasah. Hal ini dirasakan manfaatnya oleh MIN 1 Rembang dan MTsN 5 Rembang.
Kedua madrasah ini mendapatkan bantuan pembangunan gedung baru dari dana SBSN. Masing-masing untuk kelas pada MIN 1 Rembang dan untuk asrama putra pada MTsN 5 Rembang pada tahun anggaran 2022.
Terkait pembangunan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, H. M. Fatah meninjau lokasi pembangunan gedung pada kedua madrasah tersebut. Monitoring ini diadakan pada Selasa (29/11/2022).
Gedung SBSN di MIN 1 Rembang telah selesai hampir 100 persen. Melihat perkembangan ini, Kakankemenag mengapresiasi kinerja penyedia dan pihak madrasah yang telah mendorong terselesaikannya pembangunan ini tepat waktu.
“Kami apresiasi atas pembangunan gedung SBSN MIN 1 Rembang yang telah rampung. Semoga semakin meningkatkan kualitas pembelajaran MIN 1 Rembang,” kata Kakankemenag.
Kepala MIN 1 Rembang, Ahmad Fahimi mengatakan, gedung akan digunakan untuk kelas. “Pembangunan terdiri atas 6 lokal untuk kelas. Dan ruang sanitasi (kamar mandi). Untuk kapan penggunaannya masih menunggu petunjuk dari atasan,” kata Fahimi.
Sementara pembangunan gedung asrama putra MTsN 5 Rembang sudah mencapai 80 persen. Ditargetkan tahun ini selesai. “Kemarin sempat ada kendala karena speknya yang menunggu petunjuk,” kata Kepala MTsN 5 Rembang, Warsan berdasarkan informasi dari penyedia pembangunan.
Kakankemenag meninjau secara keseluruhan pembangunan gedung ini. “Kualitasnya bagus. Sudah melampaui spek. Semoga bisa segera selesai,” kata Kakankemenag. — iq/rf