Kankemenag Sragen Adakan Penguatan Moderasi Beragama bagi Guru Agama Katolik Kabupaten Sragen

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Sragen-Kankemenag Kabupaten Sragen melaksanakan acara Koordinasi dan Penguatan Moderasi Beragama bagi Guru Agama dan Pengajar Keagamaan Katolik Kabupaten Sragen. Acara ini dilaksanakan di Aula PLHUT, Jumat (21/07).

Kakankemenag Kabupaten Sragen, H. Ihsan Muhadi, S.Ag, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan empat indikator penting dalam Moderasi Beragama, yaitu Komitmen Kebangsaan, toleransi, anti-kekerasan, dan penerimaan terhadap kearifan lokal. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa paham kebangsaan dan keagamaan tidak boleh dipertentangkan, karena mencintai tanah air adalah bagian dari Iman dan nilai-nilai agama menjadi spirit kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Toleransi bukan sekadar sabar membiarkan orang lain beribadah menurut ajaran agamanya, tetapi lebih pada sikap memberikan ruang seluas-luasnya bagi orang lain untuk mengekspresikan imannya. Setiap orang harus diberi kesempatan untuk beribadah karena itu hak dasar setiap individu,” ujar H. Ihsan Muhadi.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kasubbag TU Kankemenag Kabupaten Sragen, H. Khumaidin, S.Ag, M.Ag, Kabid Pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen, Tri Paryanto, S.Pd, M.Si, dan Pengawas Agama Katolik Kankemenag Kabupaten Sragen, Puguh Sukmono, yang turut memberikan wawasan dan pandangan terkait pentingnya moderasi beragama dalam mendukung kerukunan umat beragama di Kabupaten Sragen.

Para narasumber menekankan sinergitas sebagai kunci merawat kerukunan umat beragama, agar dapat saling hidup harmoni. Semua peserta diharapkan dapat bersinergi dalam menerapkan nilai-nilai toleransi dan kebangsaan untuk menciptakan masyarakat yang berbudaya moderat dan penuh kearifan lokal.

Dalam kesempatan tersebut, juga diberikan arahan khusus kepada para guru agama untuk menanamkan karakter dan gaya hidup moderat dalam diri para siswa sejak usia dini. Dengan demikian, para siswa diharapkan dapat memiliki karakter yang kuat, pemikiran terbuka, dan mampu membawa dampak yang baik bagi bangsa, agama, serta masa depan Indonesia.

Acara ini diakhiri dengan semangat tinggi dari seluruh peserta, berkomitmen untuk mendukung dan menerapkan Moderasi Beragama dalam kehidupan sehari-hari, demi terwujudnya Kabupaten Sragen yang berlandaskan kerukunan, perdamaian, dan kemajuan.

Dengan kegiatan inidiharapkan semangat akan terus berkobar dan menjadi teladan bagi masyarakat Kabupaten Sragen serta di seluruh Indonesia dalam menerapkan Moderasi Beragama sebagai upaya memperkuat persatuan dan kesatuan dalam keberagaman.(ren/Sua)