Kankemenag Sragen Pantau 83 RA Penerima BOP

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Sragen – Raudlatul Athfal (RA) adalah lembaga pendidikan anak usia dini yang diselenggarakan secara formal dan di bawah binaan Kementerian Agama. Kesadaran akan pentingnya pendidikan anak usia dini saat ini tumbuh begitu pesat, terbukti dengan semakin banyaknya jumlah RA yang berdiri. Sebagai bukti perhatian Kementerian Agama terhadap penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, pemerintah telah mengalokasikan anggaran/bantuan operasional kepada RA dalam bentuk BOP.

Untuk mengetahui ketepatan program BOP ini, baik dari sisi jumlah, waktu, cara dan penggunaannya, serta sebagai bahan untuk perbaikan program tahun berikutnya, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen melakukan pemantauan pelaksanaan BOP tahun 2016 di RA. Pemantauan dilakukan terhadap 83 RA penerima BOP tahun 2016 yang dilaksanakan tanggal 25 – 28 April.

Komponen utama yang dimonitor antara lain: (1). Alokasi dana BOP RA pada RA penerima bantuan; (2). Penyaluran dan penggunaan dana BOP RA; (3) Pelaporan dan administrasi keuangan BOP RA.

Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen, H. Irwan Junaidi yang juga ikut melakukan pemantauan mengungkapkan bahwa monitoring ini dimaksudkan agar peruntukan bantuan itu sesuai dengan 8 Standar Nasional Pendidikan.

“Monitoring ini kami maksudkan untuk membimbing RA agar dapat melakukan pelaporan sesuai ketentuan yang berlaku.Mereka kan para guru RA belum terbiasa membuat pelaporan, sehingga monitoring ini sangat penting untuk kami gunakan melakukan pembimbingan”,  tutur Irwan.  

Sementara itu Kasubbag TU Kankemenag Sragen, Khusnul Hadi menambahkan  bahwa BOP ini sangat bermanfaat bagi RA dan akan meningkatkan kualitas RA.

“Para kepala RA sangat berterimakasih kepada Kemenag yang telah menyalurkan BOP sehingga membantu  meningkatkan kualitas RA, walau secara keseluruhan masih kurang untuk operasional” kata Khusnul. “Kalau bisa tahun yang akan datang nominal bantuan kami mohon ditingkatkan” tambahnya menirukan harapan para kepala RA. (Wiy/Ira1).