Rembang — Hingga memasuki sepuluh hari ke-3 di bulan Ramadhan, Penyuluh Agama Islam Honorer (PAIH) Kemenag Rembang masih semangat berbagi ilmu dalam kegiatan Pesantren Ramadhan atau Pesantren Kilat di sekolah-sekolah.
Hal ini yang membuat Kasubag TU Kemenag Rembang, Moh. Mukhson mengapresiasi sekaligus bangga atas kiprah kinerja mereka.
“Saya sangat mengapresiasi kiprah penyuluh yang luar biasa ini. Dan saya bangga para penyuluh terus menyuguhkan terobosan-terobosan kegiatan di tengah berbagai keterbatasan,” ucap Mukhson ketika diwawancara, Senin 10/4/2023.
Kegiatan yang bagus ini, lanjutnya, tidak sekedar menambah pahala, tetapi yang tidak kalah penting, ini menunjukkan kepedulian penyuluh sekaligus kemampuan membangun sinergi atau kolaborasi dengan pihak-pihak lain.
Mukhson berharap kegiatan ini bisa di tingkatkan lagi. “Harapan kami dari pimpinan Kemenag Rembang, Pesantren Ramadhan ini tidak berlaku hanya saat Ramadhan, namun bisa di bulan-bulan lain dengan bentuk kegiatan sesuai kebutuhan sekolah,” pungkasnya.
Hal senada juga di sampaikan Siti Mutmainah, Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) saat di hubungi via telepon, mengaku mengagumi kinerja para penyuluh. “Jujur saja, saya mengagumi kesungguhan dan tanggungjawab teman-teman yang selalu memberi penyuluhan agama di tengah-tengah masyarakat. Ini saya lihat di grup WhatsApp FKPAI kegiatan-kegiatan yang di unggah setiap hari selama bulan Ramadhan,” ucap PAIF yang membawahi Penyuluh KUA Pancur, Rembang Lasem.
Di tambahkan, keberadaan Penyuluh Agama selama ini seperti bintang-bintang yang bertebaran di angkasa, mereka memiliki sinar dan ikut menerangi gulita di masayarakat. “Ini karena kompetensi ilmu keagamaan mereka yang sudah mumpuni,” ucapnya singkat. — Gusman/iq/rf