Demak – Dalam upaya peningkatan mutu madrasah, Kementerian Agama membuat aplikasi Raport Digital Madrasah yang diharapkan mampu mendukung program madrasah digital guna meningkatkan mutu madrasah.
Program itu kemudian direspon oleh Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kemenag Demak dengan mengadakan Rakor Evaluasi dan Sosialisasi Raport Digital Madrasah. Pesertanya merupakan para operator dari berbagai Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang ada dalam satuan kerja Kementerian Agama Kabupaten Demak. Acara ini dibuka oleh Kasubbag TU, Nur Fauzi, bertempat di Aula Kankemenag, Jumat, (25/03).
“Peningkatan mutu madrasah adalah amanat langsung dari Presiden kepada Menteri Agama, yang artinya kita adalah bagian tak terpisahkan dalam mengimplementasikan peningkatan mutu madrasah”, kata Nur Fauzi mengawali sambutannya.
Kemudian dalam sambutan tersebut dikemukakan 5 (lima) strategi peningkatan mutu madrasah, yaitu penguatan manajemen kepala madrasah, peningkatan profesionalisme guru, peningkatan sarana prasarana madrasah salah satunya presensi berbasis digital, penguatan perpustakaan, dan meningkatkan peran serta masyarakat.
Untuk mendukung strategi tersebut, di tempat yang lain saat ini sedang berlangsung Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM), yang mana salah satu tujuannya untuk penguatan manajemen kepala madrasah.
Di akhir sambutannya, ia mengingatkan tentang pentingnya sarana prasarana, salah satunya perpustakaan untuk meningkatkan budaya literasi di lingkungan madrasah. “Semua siswa, semua guru, harus meningkatkan budaya literasi,” pungkasnya.
Seluruh operator yang hadir dalam rakor tersebut memperhatikan dengan saksama setiap poin yang disampaikan oleh narasumber. Harapannya, setelah rakor evaluasi dan sosialisasi ini selesai seluruh operator Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Demak mampu mengoperasikan dan mensosialisasikan aplikasi Raport Madrasah Digital tersebut dengan lancar guna mendukung peningkatan mutu madrasah.(msr/rf).