Demak– Kementerian Agama Kabupaten Demak mendapatkan penghargaan atau piagam sebagai juara ke dua lomba kebersihan dan penghijauan katagori instansi vertikal dalam rangka hari jadi ke 516 Kabupaten Demak tahun 2019. Penghargaan diserahkan oleh Wakil Bupati Demak, Joko Sutanto dan diterima Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Demak, Muhaimin pada acara upacara hari jadi ke 516 tahun 2019 di Alun-alun Simpang Enam Demak pada Kamis (28/03).
Penetapan kejuaraan lomba ini dilakukan oleh tim penilai lomba kebersihan, keindahan dan penghijauan , yang dikoordinatori Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Demak. Pelaksanaan lomba kebersihan ini sebagai bentuk kepedulian Pemerhati Lingkungan Daerah, dalam hal ini keindahan kebersihan itu harus diprioritaskan.
Sedang aspek yang dinilai pada lomba tersebut antara lain penataan ruangan, dalam hal pemilahan sampah organik dan anorganik, ruang terbuka hijau, kebersihan toilet. Bank sampah serta pembukuan administrasinya dan pemanfaatan limbah.
Wakil Bupati Demak juga memberikan semangat kepada para juara penerima Piala Lomba Kebersihan agar setelah menerima penghargaan ini semangat untuk menjaga kebersihan juga tetap diperhatikan tidak saat lomba saja.
“Penilai pasca lomba juga dilakukan untuk menjadi bahan penilaian pada lomba tahun berikutnya.” pesannya.
Joko Sutanto menambahkan, untuk menciptakan lingkungan bersih itu diawali dari diri individu masing-masing, sehingga masyarakat punya tanggungjawab bersama menjaga kebersihan dan keindahan, pada akhirnya harapan dari Pemkab Demak dalam mewujudkan Kabupaten Sehat dan memperoleh Adipura bisa terwujud. Masyarakat bergotong royong mewujudkan lingkungannya bersih dan pada akhirnya timbul sinergitas antara Pemerintah dan Masyarakat.
“ Ini sesuai tema pada hari jadi ke 516 kabupaten demak tahun 2019 yaitu Guyub Rukun Bangun Demak,” ajak Joko Sutanto.
Sedang Plt. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Demak, Muhaimin ditempat terpisah menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah bersama sama menjaga ruang kerja dan lingkungan kantor Kemenag tetap rapi dan bersih, sehingga menuai hasil.
“Untuk itu apa yang sudah diraih bisa dipertahankan, karena mempertahankan lebih berat daripada meraihnya,” jelasnya.(ms/Wul)