Purworejo – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purworejo mengundang 42 orang perwakilan dari Dinas Kesehatan, Bank Penerima Setoran BPIH, KBIH, dan KUA dalam Rapat Koordinasi Pelunasan Haji Tahun 1440 H/2019 M pada Rabu (20/3).
Salah satu agenda rapat adalah membangun sinergitas terkait prosedur pelunasan BPIH. Jika dua tahun sebelumnya calhaj harus membawa berita acara istitha’ah untuk dapat melunasi di bank, kini hal tersebut tidak diperlukan lagi karena data istitha’ah yang diinput oleh Dinas Kesehatan melalui Siskohatkes telah terhubung langsung dengan Siskohat Kementerian Agama yang juga terkoneksi dengan BPS BPIH.
“Koordinasi sangat diperlukan mengingat pelunasan ini menjadi penentu keberangkatan jamaah. Jangan sampai jamaah terlambat mengetahui informasi pelunasan, membuatnya terlambat melunasi dan gagal berangkat,” tegas Kepala Kankemenag Kabupaten Purworejo, H. Bambang Sucipto.
H. Harwal Masyhuda selaku Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah meminta bantuan kepada peserta rakor khususnya Kepala KUA dan KBIH untuk penyebaran informasi pelunasan haji. “Kami mohon bantuan Kepala KUA dan KBIH untuk membantu menginformasikan pada calhaj terkait prosedur pelunasan haji”. ujarnya
Sedangkan pada BPS BPIH beliau juga berharap semua Bank Penerima Setoran BPIH dapat melayani jamaah dengan sebaik-baiknya termasuk untuk jemput bola kelengkapan dokumen pelunasan seperti pas foto yang harus ditempel di lembar pelunasan dapat diambil di Kantor Kemenag Kabupaten Purworejo. (ziz-sgy/bd)