Purna Tugas ASN, Pengabdian tanpa Batas di Masyarakat telah Menanti

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Klaten – ASN adalah merupakan abdi negara yang mempunyai batas waktu pengabdiannya, begitu pula di dunia ini ada pertemuan tentu ada perpisahan, purna tugas adalah hal yang merupakan suatu keniscayaan serta pasti akan dihadapi oleh setiap abdi negara sebagai ASN.

Bertempat di Halaman Kantor Kemenag Klaten, Senin, (7/8) dilaksanakan acara pelepasan purna tugas ASN di Lingkungan Kankemenag Klaten yang memasuki masa pensiun sekaligus apel pagi, adapun yang purna tugas Ahmad Subandriyo (Penyuluh Agama Islam), Pardiman (Guru Agama Katolik), Darsini (Staff KUA Kec. Klaten Tengah) dan Jini (Ka. TU MAN 2 Klaten).

Acara awali ucapan pamitan dan menyampaikan permohonan maaf yang di wakili oleh Ahmad Subandriyo. Acara dilanjutkan dengan sambutan Kepala Kantor yang disampaikan oleh Kasubbag TU, Riv Rozi.

Dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan selamat memasuki masa purna tugas/pensiun. semoga masa pensiun ini dapat dinikmati dengan penuh rasa kebahagian dan suka cita. Selanjutnya atas nama pimpinan beliau menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih sebanyak-banyaknya, atas pengabdian dan loyalitas yang telah diberikan selama ini dalam menjalankan tugas.

Pensiun bukan berarti kita putus silaturahmi dan berharap untuk tetap menjaga tali silaturahim, walaupun purna tugas tetapi aktivitas dan kreativitas harus terus dirangsang untuk terus berfikir dan berfikir, katanya.

“Pengabdian tidak berhenti hanya karena kita memasuki Purna Tugas. Setelah masa pensiun, semangat dan optimisme harus tetap menyala. Purna tugas harus menjadi momentum mengabdi di masyarakat secara penuh, pengabdian di masyarakat tanpa batas telah menanti,” tandas Riv Rozi.

Kontribusi seorang pensiunan justru semakin nyata dan diperlukan pada saat ia terjun dalam kehidupan bermasyarakat dengan kata lain “Purna Tugas Bukan Batas Pengabdian,” pungkasnya.

Acara ditutup dengan pelepasan saudara Roufian Afif Maulana Ghifari siswa MAN 2 Klaten yang akan mengikuti lomba RHQ (Reciting Holy Qur’an) Tingkat Nasional di Jakarta.(sm_aj/Sua)