MAN 2 Rembang – Beberapa waktu yang lalu, MAN 2 Rembang sukses menggelar Karnaval Budaya yang diikuti lebih dari 1300 peserta yang terdiri dari peserta didik bersama guru dan pegawai.
Kegiatan ini cukup menyedot perhatian masyarakat Lasem. Ratusan orang berjejer di sepanjang jalan yang dilalui untuk melihat arak-arakan tersebut.
Apresiasi atas terlaksananya karnaval ini bermunculan. Salah satunya dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rembang, H. Muttaqin. Ia mendapat kehormatan untuk melepas para peserta karnaval.
Menurut Muttaqin apa yang dilakukan MAN 2 Rembang ini bukan sekedar acara senang-senang. Ada makna dan tujuan terselenggaranya acara ini. Apalagi sudah cukup lama madrasah tidak menggelar even ini sejak pandemi melanda.
“Sesuai dengan tema “Kearifan Lokal” untuk wujud implementasi Kurikulum Merdeka. MAN 2 Rembang menjadi salah satu pioneer bagi sekolah atau madrasah untuk menerapkan kurikulum baru ini,” ujar Muttaqin saat memberikan sambutan Selasa (7/3) kemarin.
Lebih lanjut, Muttaqin menambahkan hal ini selaras dengan upaya pemerintah Kabupaten Rembang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
Menurutnya, Lasem merupakan kota yang kaya akan budaya. Apalagi setelah ditetapkan sebagai Lasem Kota Pusaka tentu akan mendapat perhatian dari masyarakat dan pemerintah.
Pemerintah Kabupaten Rembang mengapresiasi dan terus mendukung kegiatan karnaval ini sebagai wujud kepedulian kita terhadap budaya khususnya di Lasem ini,” pungkas Muttaqin. -huda/iq/rf