Demak – Hari ini, Kamis (04/03/2021) Kepala Kankemenag Kab. Demak, Ahmad Muhtadi didampingi Pengawas Madrasah Aliyah, Masrokhan memberikan pembinaan kepada Kepala Madrasah Aliyah (MA) se- Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Futuhiyyah Mranggen.
Acara dimulai sekitar pukul 11.00 WIB bertempat di Laboratorium Komputer MA Futuhiyyah 2 Mranggen dihadiri ketua KKM Ali Maksun dan seluruh anggotanya.
Ali Maksun selaku tuan rumah yang kebetulan adalah Wakil Bupati Demak terpilih periode 2021-2025, mendapat giliran pertama menyampaikan sambutan. Dalam sambutannya ia menyampaikan banyak terimakasih kepada Kepala Kantor beserta Pengawas telah berkenan hadir memberikan pembinaan. Pada kesempatan itu ia menyampaikan harapan terkait peningkatan kualitas kepala madrasah.
“Kami menyadari bahwa perkembangan dunia pendidikan begitu pesat. Oleh karenanya ke depan barangkali ada pelatihan, workshop dan sejenisnya, Bapak Kepala Kantor berkenan mengikutkan anggota kami untuk bisa menjadi peserta,” harapnya. “ Dengan ilmu yang didapatkan itu kemudian dapat ditularkan kepada kepala madrasah yang lain melalui forum KKM untuk peningkatan kualitas dan kapabilitas diri,” tambahnya.
Pada kesempatan selanjutnya Masrokhan selaku Pengawas MA dalam pembinaannya ia berpesan kepada para penyusun soal ujian madrasah agar menghindari pembuatan soal yang mengandung permasalahan sara, bersifat ambigu atau multi tafsir dan di luar substansi kisi-kisi soal. “Oleh karena itu kepada para tim editing agar benar-benar jeli dan teliti. Cermati satu- persatu soalnya, agar tidak menimbulkan permasalahan !,” tegasnya.
Sebagai puncak acara adalah sambutan sekaligus pembinaan Kepala Kankmenag Kab. Demak. “Sebagaimana tema pembinaan hari ini yaitu Ta’aruf dan pembinaan Kepala Kantor Kemenag Demak, pada kesempatan ini saya akan memperkenalkan diri kepada panjenengan semua,” katanya.
Kemudian Ia memperkenal dirinya mulai dari tempat lahir, jenjang pendidikan, pengalaman organisasi hingga keluarganya. Salah satu hal yang sering ia tekankan dalam setiap kali perkenalan adalah terkait keaktifan dirinya mengikuti beberapa organisasi. Baik organiasi sosial, organisasi keagamaan Islam maupun organisasi yang lain seperti PGRI dan Pramuka.
Ia mengatan bahwa dengan aktif diberbagai organisasi itu, terbangunlah network atau jaringan. Sehingga dengan memiliki jaringan yang luas, kenal dengan banyak orang dari berbagai kalangan suatu saat akan dapat membantu mempermudah menyelesaikan permasalahan dalam pekerjaan.
“Bahkan hingga kemudian bisa sampai pada titik ini, menurut saya itu tidak terlepas dari berkah berkhidmah di berbagai organisasi yang saya ikuti itu,” tambahnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Ahmad Muhtadi memotifasi para kepala madrasah agar tidak henti-hentinya terus mengembangkan kualitas dirinya melalui pelatihan-pelatihan, workshop dan lainnya. (ms/qq)