Demak – Kepala Kankemenag Kab Demak, H. Ahmad Muhtadi menghadiri undangan istighotsah dalam rangka peresmian gedung Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSINU) Demak. Kegiatan berlangsung Selasa, (03/02/2021) di lantai 1 gedung baru yang akan di resmikan.
Acara dihadiri juga oleh Anggota DPRRI, Pengurus Besar NU, Pengurus Wilayah NU Jawa Tengah, Pengurus Cabang NU Kab. Demak, Tokoh Agama dan Forkopimda Kab. Demak, berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19 yang ketat.
Acara dimulai sekitar pukul 14.30 WIB dan berakhir satu jam setelahnya. Dalam kesempatan itu M Nuh yang pernah menjabat Menteri Pendidikan pada Masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, berkesampatan memberikan sambutan.
Dari sambutan Ketua PBNU Bidang Pendidikan itu diketahui bahwa RSINU Demak adalah salah satu rumah sakit NU yang kemajuannya cukup pesat, walaupun menurut Direktur RSINU, H. Abdul Azis dalam sambutan sebelumnya mengatakan pendanaannya murni dari interen sendiri bekerjasama dengan pihak Bank Mega Syariah.
Kemudian M Nuh melanjutkan, ” Uang Rp. 1.000,- memang jumlah yang tidak berarti, tapi kalau dikalikan puluhan juta ?” nadanya bertanya.
NU bisa independent bahkan interdependent. Tidak hanya bermanfaat bagi kalangan sendiri bahkan lebih luas untuk umat lainnya,” ungkapnya.
Menurutnya inilah konsep rahmatan lil alamin sejatinya. “Meminta-minta adalah perbuatan yang tidak baik, tetapi tidak memberi kepada orang yang meminta adalah perbuatan yang lebih tidak baik,” katanya seolah ditujukan kepada pejabat yang hadir saat itu.
Selesai acara pembukaan dilanjutkan penandatanganan prasasti oleh Ketua PBNU, H. Said Aqil Siroj melalui virtual. (ms/qq)