Kepala KanKemenag Terima Audensi dari PC NU Kota Salatiga

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Salatiga – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kota Salatiga, Rabu, (27/1) bertemu Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankmenag) Kota Salatiga dalam rangka audensi, diterima di ruang kerja Kepala Kantor Kemenag Kota Salatiga.

Dalam audensi tersebut Kepala Kemenag kota Salatiga, H. Taufiqur Rahman, didampingi Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, Hj. Retno Woro Widati dan Humas Kemenag Kota Salatiga, Hj. Khusnul Khotimah.

Pengurus Cabang NU Kota Salatiga yang diketuai KH. Zaenuri, dalam audensinya langsung memperkenalkan satu persatu pengurus dari semua pengurus yang hadir. Dikatakan oleh KH. Zaenuri dalam penjelasannya merasa senang dengan kehadirannya di Kantor Kemenag Salatiga. Tujuannya dalam rangka audensi dan silaturahmi untuk bisa bertemu langsung dengan Kepala Kemenag yang baru.

“Dan kami mewakili warga NU Kota Salatiga sangat antusias dengan Beliau, bapak H. Taufiqur Rahman. Mudah-mudahan Allah selalu menakdirkan kita semua berjuang dan berkerja sama, untuk masyarakat nusa dan bangsa Indonesia. Khususnya masyarakat dikota Salatiga,” tutur Ketua PC NU.

Pada kesempatan itu pula Ketua NU menjelaskan tentang lembaga pendidikan yang dipunyai NU, yaitu Lembaga Maarif yang dikelola NU, untuk Madrasah Ibtidaiyah ada 10 lembaga, 1 MTs dan 1 SMK. Sedangkan untuk satuan Pendidikan RA ada 10 lembaga dibawah Muslimat.

Kepala Kantor Kemenag kota Salatiga, H. Taufiqur Rahman mengucapkan terima kasih atas kehadiran Pengurus Cabang NU kota Salatiga untuk datang dan bersilaturrahmi kepada Kepala Kemenag Kota Salatiga.

“Semoga Allah selalu memberkahi kita dalam pertemuan ini, karena kami di kota Salatiga masih baru, maka kami masih butuh bimbingan dan masukan-masukan yang terkait dengan Kementerian Agama dari warga NU,” tutur Kepala Kemenag.

Beliau pun berharap agar terjalin kerjasama yang baik secara formal maupun informal, agar NU di Kota Salatiga dapat menjadi penggerak masyarakat dalam moderasi beragama, karena itu salah satu target kita ke depan dalam memberikan pemahaman terkait moderasi beragama di masyarakat.

“Seperti pesan dari Sekjeng Kemenag RI yaitu Reformasi Birokrasi; Moderasi Beragama dan Pemberdayaan Pesantren,” kata H. Taufiqur Rahman.

“Oleh karena itu marilah kita perkuat kemitraan NU dengan Kemenag agar proram moderasi beragama dapat terwujud,” pungkasnya.(Khusnul-Fitri/Sua)