Sragen – Madrasah Aliyah Negeri 3 Sragen menggelar acara wisuda dan akhirussanah untuk memperingati kelulusan siswa-siswi kelas XII tahun pelajaran 2022/2023 yang diikuti oleh 87 siswa yang teridiri dari tiga peminatan IPA, IPS, dan Agama, Rabu, (10/05). Acara ini menjadi momen bersejarah bagi para lulusan, guru, dan orang tua mereka karena menandai akhir perjalanan sekolah mereka dan pintu gerbang menuju masa depan yang cerah.
Dengan semangat dan keceriaan yang memenuhi aula sekolah. Para siswa merasa bangga dan haru, karena telah melewati perjuangan selama tiga tahun belajar di MAN 3 Sragen. Mereka telah menghadapi berbagai tantangan, mengambil pelajaran-pelajaran berharga, dan berkembang menjadi pribadi yang lebih islami, matang dan mandiri. Sesuai dengan tema akhirussanah “Mari jadikan karakter islami untuk meraih sukses dan peningkatan kompetensi diri”.
Acara wisuda dan akhirusanah di MAN 3 Sragen tidak hanya sekadar seremoni formal, tetapi juga diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan yang memberikan inspirasi dan motivasi kepada para lulusan. Kepala madrasah MAN 3 Sragen, Sugiyono memberikan sambutan yang penuh semangat dan memberi nasihat kepada lulusan tentang arti penting pendidikan dan tanggung jawab mereka di masyarakat. Kepala madrasah menyampaikan “Para siswa kelas XII kalian harus terus belajar, berkembang, dan memanfaatkan pengetahuan yang kalian peroleh selama di madrasah sebagai bekal menghadapi dunia nyata, selain itu kalian perlu menekankan pentingnya menjaga integritas, etika, nilai-nilai islami dan moralitas dalam setiap tindakan kalian”, terangnya.
Salah satu elemen yang membuat acara akhirussanah dan wisuda MAN 3 Sragen begitu istimewa adalah pengalungan samir oleh wali kelas masing-masing program peminatan. Pengalungan samir ini melambangkan prestasi, keberanian, dan dedikasi siswa selama studi mereka. Acara akhirusanah dan wisuda MAN 3 Sragen dengan pengalungan samir dilakukan dalam suasana yang penuh semangat dan kehangatan.
Wisuda sebagai salah satu momen yang paling dinanti-nantikan bagi para siswa dan orang tua di akhir masa sekolah. Tidak hanya sebagai perayaan kelulusan, tetapi juga sebagai ajang untuk siswa menyampaikan ungkapan terima kasih dan penghormatan kepada orang tua mereka. Dalam acara akhirussanah di MAN 3 Sragen siswa-siswi melakukan sungkeman atau penghormatan kepada orang tua mereka. Tradisi ini mencerminkan adab dan budaya yang diajarkan di lingkungan sekolah, di mana penghargaan dan rasa terima kasih kepada orang tua dijunjung tinggi.
Selain itu, acara wisuda dan akhirussanah MAN 3 Sragen juga dihiasi dengan penampilan seni budaya dan musik yang disuguhkan oleh para siswa. Berbagai penampilan yang disuguhkan diantaranya hadrah, tari saman, musikalisasi puisi serta pertunjukan musik yang menggugah emosi. Setiap penampilan mencerminkan keberagaman budaya dan bakat yang dimiliki oleh siswa-siswi MAN 3 Sragen.
Tidak hanya itu, penghargaan juga diberikan kepada siswa-siswi yang telah mencapai prestasi akademik di masing-masing program peminatan (IPA/IPS/Agama) selama masa sekolah. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi bagi usaha keras dan dedikasi yang telah mereka tunjukkan. Hal ini juga menginspirasi siswa-siswi lain untuk terus berprestasi dan mengembangkan potensi mereka.
Bagi orang tua, acara wisuda dan akhirussanah adalah momen yang mendebarkan dan membanggakan. Mereka melihat bagaimana anak-anak mereka tumbuh dan berkembang menjadi individu yang tangguh, cerdas, dan berintegritas. Orang tua juga merasa lega dan bersyukur karena telah mendukung dan mendorong anak-anak mereka selama perjalanan sekolah.(us/Sua)