Lasem — Peringatan Hari Santri Nasional di MAN 2 Rembang berlansung dengan meriah. Berbagai acara digelar untuk menyemarakkan even tahunan ini. Salah satunya adalah lomba antar siswa.
Bertepatan dengan puncak peringatan Hari Santri Nasional tahun 2022 MAN 2 Rembang juga mengadakan berbagai lomba (musabaqah) yang diikuti perwakilan kelas X sampai XII pada hari Sabtu, 22 Oktober 2022.
Kepala MAN 2 Rembang, Kasnawi mengatakan, sebanyak tujuh lomba yang dipertandingkan yang bertempat di ruang kelas, mushola dan perpustakaan. Sebelumnya panitia Peringatan Hari Santri sudah mengedarkan petunjuk teknis (juknis) lomba kepada setiap kelas.
Pertama, Musabaqah Tilawatil Qur’an atau bisa disebut qiro’. Maqra’ (materi bacaan) bebas dari juz 1-30. Adapun qiraat yang dipakai adalah Imam Ashim dengan riwayat Imam Hafsh. Sementara lagu pertama yang dipakai adalah Bayati/Husaini.
Kedua, Musabaqah Tartil Qur’an. Materi bacaan merupakan maqra’ yang sudah ditentukan oleh dewan juri. Peserta mengambil maqra’ 5 menit sebelum tampil. Sementara durasi kurang lebih antara 5 sampai 7 menit.
Ketiga, Musabaqah Hifdzil Qur’an 5 Juz. Berbeda dari yang lain, lomba ini hanya diikuti peserta didik kelas tahfidz yaitu X,XII, dan XII MIPA 1. Teknis lomba dengan sambung ayat yang mana dewan juri akan membacakan potongan ayat, kemudian peserta diminta untuk melanjutkan.
Keempat, Musabaqah Qiroatil Kutub. Dalam lomba ini peserta membaca kitab klasik berbahasa Arab dengan tema atau bab yang telah ditentukan. Kitab yang dibaca adalah Matan Taqrib dengan Bab Thaharah-Bab Shalat.
Kelima, Musabaqah Pidato Bahasa Arab. Dalam lomba ini peserta menyampaikan materi dengan berbahasa Arab. Peserta tidak diperkenankan membawa dan membaca teks saat tampil. Tema yang dibawakan bisa salah dari tema berikut: Hari Santri Nasional, Santri dan Kebangsaan, Peran Santri dalam kemajuan Negara.
Keenam, Musabaqah Membaca Berita Berbahasa Arab. Berbeda dari pidato, dalam lomba ini peserta membaca teks dan menyampaikan berita dengan berbahasa Arab. Untuk teks berita sudah disediakan oleh panitia.
Terakhir, Musabaqah Story Telling. Peserta akan menyampaikan cerita dengan menggunakan bahasa Inggris dengan tema Hari Santri. Untuk teks cerita disiapkan sendiri oleh peserta yang kemudian diserahkan kepada panitia.
Setiap kelas wajib mengirimkan satu peserta di tiap cabang lomba (kecuali tahfidz). Setiap lomba akan diambil tiga pemenang terbaik dengan nilai tertinggi. Semua peserta tampak antusias dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk menjadi juara. (huda/iq/bd)