Sragen–Madrasah Aliyah Negeri 3 Sragen menyelenggarakan kegiatan Khatam Alquran dalam rangka Hari Santri, Selasa (19/10). Pelaksanaan ini menindaklanjuti surat edaran Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen untuk menyelenggarakan kegiatan menyemarakkan Hari Santri Nasional, diantaranya dengan khataman alquran.
Sejumlah 24 guru dan 224 peserta didik kelas X , XI, dan XII ikut berperan serta dalam kegiatan Khatam Alquran. Seluruh peserta didik kelas XI melaksanakan Khatam Alquran di madrasah, sedangkan kelas X dan XII melaksanakan khatam Alquran di rumah masing-masing dan dipantau langsung oleh wali kelas secara daring.
Kepala MAN 3 Sragen Sugiyono membuka kegiatan dengan memberikan arahan kepada semua peserta didik dan guru yang hadir dalam acara khatam Alquran, “Mari bersama-sama berpartisipasi dalam kegiatan peringatan Hari Santri yang ditetapkan pada tanggal 22 Oktober. Sesuai dengan instruksi Kemenag Kabupaten Sragen yang mengimbau seluruh madrasah untuk melaksanakan kegiatan Khatam Alquran, maka kita semarakkan dan semoga dapat menjadi agenda rutin kita”.
“Hari Santri tahun ini mengusung tema ‘Santri Siaga Jiwa dan Raga’, maka di masa pandemi sekarang mari disiplin dan jangan lengah dalam menjaga protokol kesehatan 5M+1D (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas dan Doa) demi kepentingan kita bersama” tambah Sugiyono.
Tema Hari Santri tahun ini merupakan bentuk pernyataan sikap santri di Indonesia agar senantiasa siap siaga menyerahkan jiwa dan raga untuk membela tanah air, mempertahankan persatuan Indonesia, dan mewujudkan perdamaian dunia. Sementara itu, Siaga Jiwa diartikan bahwa santri tidak lengah menjaga kesucian hati dan akhlak, berpegang teguh pada akidah, nilai, dan ajaran Islam rahmatan lil’alamin serta tradisi luhur bangsa Indonesia. Makna ini diartikan bahwa santri tidak akan pernah memberikan celah masuknya ancaman ideologi yang dapat merusak pemikiran dan komitmen terhadap persatuan dan kesatuan Indonesia.
Kegiatan Khatam Alquran ini berlangsung dengan khusyuk dan diakhiri doa bersama. Kegiatan Hari Santri tahun 2021 yang berlangsung di masa pandemi tidak menghalangi untuk tetap semangat menjadi madrasah yang hebat bermartabat melalui kemandirian dan prestasi. (us)