Rembang – Setelah Madrasah Aliyah mengawali Ujian Madrasah pada 16 Maret 2021 lalu, kini jenjang Madrasah Ibitidaiyah mulai menggelar Ujian Madrasah. Pelaksanaannya pun beragam, ada yang tatap muka dan dan daring dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Di MIN 1 Rembang, UM ini dilaksanakan pada 29 Maret – 10 April 2021. Pelaksanaannya dilakukan secara tatap muka namun dengan sistem CBT aplikasi e-learning.
Kepala MIN 1 Rembang, Badrudin mengatakan, pihaknya melaksanakan Ujian Madrasah dengan tatap muka. Peserta ujian ini diminta untuk mematuhi protokol kesehatan, yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.
“Peserta ujian berjumlah 67. Kami bagi menjadi empat sesi. Setiap sesi berjumlah 16-17 siswa. Masing-masing sesi dilaksanakan selama 75 menit,” terang Badrudin ketika diwawancara Senin (29/3/2021).
Adapun Ujian dilaksanakan dengan sistem CBT dengan menggunakan aplikasi e-learning madrasah. “Selama 75 menit itu, siswa kami diharap mampu menjawab soal dengan baik. Soal pilihan ganda semua, dengan jumlah soal 40 butir. Kecuali Matematika 30 soal dan IPA 35 soal,” jelas Badrudin menambahkan.
Sama halnya di MI An-Nashriyah, Lasem. UM juga digelar dengan tatap muka namun dengan sistem online, yaitu memakai aplikasi google form. “Ujian kami adakan dalam dua sesi. Masing-masing sesi berlangsung 60 menit hingga 90 menit. Sebelum ujian, kami minta anak-anak untuk meminta restu orang tua dan guru. Dan sebelum memasuki ujian, kami imbau anak-anak untuk berwudu agar lancar dalam mengerjakan soal,” ujar Kepala MI An-Nashriyah Lasem, Zainal Mutaqin. — iq