Pastikan Kesehatan Siswa, MTsN 3 Rembang Gelar Screening Kesehatan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Sulang – Untuk memastikan kesehatan siswa, MTsN 3 Rembang menggelar screening kesehatan pada Selasa (21/3/2023) di madrasah setempat. Selain itu ada sosialisasi isi piringku yang dilaksanakan oleh Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Kabupaten Rembang.

Screening kesehatan terdiri atas dua bagian yaitu untuk siswa dengan screening kadar karbon dioksida yang terkandung dalam paru paru. Sedangkan untuk siswi dilaksanakan screening Hb dalam darah yang terkait dengan pemberian tablet tambah darah yang rutin diberikan oleh pihak Puskesmas Sulang.

Andik, petugas kesehatan Puskesmas Sulang mengatakan, kegiatan screening ini disasarkan kepada seluruh siswa dan siswi baik untuk seluruh siswa yang berada di wilayah zona tugasnya.

“Kegiatan screening kesehatan ini kami lakukan dengan tujuan untuk mendeteksi dini bila ada penyakit penyakit yang tidak menular yang diderita oleh peserta didik,” katanya.

“Kebetulan di puskesmas Sulang ada calon dokter berjumlah tiga orang dari Universitas Diponegoro yang sedang prakiek di Puskesmas Sulang. Kami ajak mereka untuk terjun langsung ke lapangan supaya lebih mengetahui kondisi masyarakat terkhusus bagi siswa,” katanya.

Di tempat terpisah, screening untuk siswi putri langsung ditangani oleh dokter. Sebelumnya, diiisi dengan pemberian informasi terkait Stunting yang disampaikan oleh IIDU Kabupaten Rembang, Tutik Nowo. Dia menyampaikan bahwa stunting yang terjadi di Indonesia masih sangat tinggi, maka itu sebagai siswi dan calon ibu harus tahu penyebab dan bagaimana cara untuk mengatasinya.

“Jumlah penderita Stunting di Indonesia masihlah sangat tinggi, semua itu diawali dari gizi seorang ibu yang sedang mengandung anaknya. Apabila saat mengandung seorang ibu tidak memenuhi gizi yang baik maka, nantinya yang lahir adalah bayi bayi yang mengalami ketidak seimbangan pertumbuhan antara usia dengan pertumbuhan fisik si bayi,” terangnya.

Dalam screening ini didapati 1 siswa yang mempunyai kadar karbondiokasia yang tinggi dalam paru parunya serta ada dua siswi perempuan yang mempunyai Hb di bawah Hb normal. Untuk para siswa dan siswi tersebut mendapatkan perhatian dan tindakan lanjutan dari petugas kesehatan. — burhan/iq/rf