Sragen – Kekeringan yang melanda beberapa daerah di Kabupaten Sragen, khususnya di daerah Jekawal Tangen, mendapat perhatian serius dari Penyuluh Agama Islam Kecamatan Sidoharjo. Mereka merasa terpanggil untuk membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan pasokan air bersih dalam situasi darurat tersebut.
Kepala KUA Kecamatan Sidoharjo, H. Erfandi , bersama dengan tim penyuluh agama Islam Kecamatan Sidoharjo telah mengorganisir kegiatan bakti sosial (baksos) menyediakan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan. Acara tersebut diselenggarakan pada Jumat, (15/09).
Pada acara baksos tersebut, KUA Kecamatan Sidoharjo berhasil mengumpulkan dan mendistribusikan 5 tanki air bersih dengan total kapasitas 40 ribu liter kepada 4 RT yang terdampak kekeringan
Erfandi menyatakan, “Kami merasa prihatin melihat penderitaan masyarakat di Jekawal Tangen akibat kekeringan. Sebagai instansi yang memiliki layanan agama, kami merasa memiliki tanggung jawab moral untuk membantu sesama dalam situasi seperti ini. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka dan memberikan sedikit kelegaan di tengah kesulitan yang mereka hadapi’’.
Masyarakat di daerah Jekawal Tangen sangat mengapresiasi upaya KUA Kecamatan Sidoharjo dan Penyuluh Agama Islam dalam membantu mereka menghadapi kekeringan ini. Mereka berharap bantuan ini dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam membantu masyarakat yang membutuhkan di tengah bencana alam.
Kegiatan bakti sosial ini menunjukkan bahwa kepedulian sosial dan nilai-nilai kemanusiaan dapat menyatukan berbagai lapisan masyarakat dalam usaha bersama untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh sesama warga negara. Semoga bantuan ini dapat memberikan harapan dan membantu masyarakat di daerah Jekawal Tangen mengatasi masa sulit ini.(usw/Sua)
