Pegawai Kemenag Demak Jalani Vaksinasi Covid-19 Tahap 2

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Demak – Pegawai Kemenag Kabupaten Demak hari ini , Rabu (31/03/2021)  menjalani vaksinasi covid-19 tahap 2 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sunan Kalijaga Demak berbarengan dengan pegawai KUA kecamatan se- Kabupaten.

Sebagaimana yang telah diberitakan sebelumnya bahwa vaksinasi kali ini merupak kelanjutan vaksinasi tahap 1 yaitu pada tanggal 17 Maret 2021. Pelayanan vaksinasi dimulai sekitar pukul 07.30 WIB bertempat di Ruang Geriatri.  Secara bergilir mereka mendatangi tempat yang telah ditentukan sesuai jadwal.

Menyikapi pelaksanaan program vaksinasi covid-19 ini,  sejak semula pegawai Kemenag Demak selalu menyambutnya dengan senang hati dan antusias. Ini terbukti  setiap kali ada jadwal vaksin untuk Kemenag, suasana kantor yang biasanya rame dengan keberadaan pegawai berubah lengang.  Karena sebagian besar mereka berusaha hadir di RSUD untuk mendapatkan antrian  lebih awal.

Adapun kelengkapan dan tahapan untuk mendapatkan vaksin tahap 2 ini  sama seperti tahap 1. Yaitu begitu peserta datang lalu dipersilahkan mengisi dafatar hadir, mengisi ceklist riwayat kesehatan, penginputan data KTP, screnning kesehatan disertai pemeriksaan tensi darah kemudian dilanjutkan dengan penyuntikan vaksin. Pasca penyuntikan peserta dipersilahkan menunggu 30 menit terlebih dahulu sambil menunggu dicetaknya sertifikat vaksinasi.

Menurut penjelasan salah satu pejabat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Demak,  H. Subandi bahwa vaksinasi tahap kedua ini sifatnya sangat penting,  karena penyuntikan vaksinasi yang pertama tidak serta merta menimbulkan imunitas atau kekebalan. “Vaksin Covid-19 tahap 2 ini diperlukan agar antibodi yang dibentuk oleh tubuh dapat optimal,” ujarnya

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa  vaksinasi- covid 19 ini adalah harapan terbaik yang ditempuh oleh pemerintah untuk menekan penularan virus corona di Indonesia. Yang mana pemerintah sebelumya  memerintahkan dan menggiatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan melalui  gerakan 5M. Yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan  air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi sebagai pencegahan penularan. Dan gerakan ini hingga saat ini masih efektif diberlakukan mengingat baru sebagian kecil masarakat yang telah mendapatkan vaksinasi.

Sebagai informasi,  bahwa selain pegawai Kankemenag Kab. Demak dan KUA kecamatan, satuan kerja (satker)  di jajaran Kemenag Kab. Demak yang yang telah mendapatkan vaksinasi adalah guru dan tenaga kependidikan di tingkat MI, yaitu telah mendapatkan vaksinasi tahap 1. Adapun pada tingkat MTs dan MA belum mendapatkan sama sekali. Terkecuali MAN Demak telah mendapat vaksin tahap 1 karena ditunjuk sebagai sempel pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) oleh gubernur Jawa Tengah untuk Kab. Demak bersama 4 sekolah lainnya.

Usai mendapatkan vaksinasi tahap 2, nampak terbersit kelegaan di raut wajah mereka. Seakan telah terbebas dari sebuah belenggu yang mengekangnya selama ini. Namun begitu mereka tetap mengenakan masker sebagai bentuk kepatuhan terhadap protokol kesehatan. (ms/qq)