Pembinaan Peningkatan Pendidikan Karakter Melalui Pendidikan Pramuka

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Salatiga — Dalam rangka Pembinaan Peningkatan Pendidikan Karakter melalui Pendidikan Kepramukaan di Gudep Salatiga 02.070-071 Pangkalan SMKN 1 Salatiga menggelar Pembinaan Peningkatan Pendidikan Karakter melalui Pendidikan Pramuka, yang diselenggarakan Gudep Salatiga 02.070-071 Pangkalan SMKN 1 Salatiga, bertempat di aula SMK Negeri 1 Salatiga, Sabtu, 12 Mei 2021 M / 30 Syawal 1442 H

Tampak hadir Pengurus Komite , Kepala Sekolah selaku Ka Mabigus , Para Waka selaku Anggota Mabigus,  Para Pembina Pramuka, Pengurus Dewan Ambalan Tribuhuana-Airlangga

Berkaitan dengan Pembinaan Pendidikan Karakter bagi Anggota Pramuka Kepala sekolah Kakak H. SriyantoS.Pd. M.Pd, menjelaskan asal usul tradisi Halal bihalal yang dihubungkan dengan Pendidikan Kepramukaan yang hanya ada di Indonesia. Halal bihalal ini didahului tentunya bagi yg beragama Islam kewajiban puasa Ramadhan, sebagai sarana pendidikan mental spiritual yang hasilnya di bulan syawal harus lebih meningkat, agar menjadi Insan atau manusia yg mendapat prediksi taqwa,

“Mengutip QS. Ali Imran 133-134, ciri orang taqwa, berinfaq ketika lapang dan sempit, mengendalikan nafsu dan saling memaafkan sesama manusia,’ katanya.

Menurut H. Sriyanto, adik-adik anggota pramuka diharapkan bisa menjadi suri tauladan bagi diri sendiri, lingkungan sekolah dan di lingkungan masyarakat di mana ia bertempat tinggal, yg dalam istilah kepramukaan disebut bina diri, bina satuan dan bina lingkungan.

Sebelumnya Dalam Laporannya Drs. Untoro, M.Pd. Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) Diperbantukan (DPK) Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga yang sekaligus sebagai Ka Gudep dan Pembina Pramuka , memaparkan bahwa kegiatan Pendidikan Kepramukaan seperti ini meski di era Pandemi tetap berjalan lewat daring untuk Seluruh anggota pramuka kelas X, XI dan XII,  Kita wajib bersyukur kepada Allah SWT. karena masih diberikan kesempatan menghirup udara segar, di mana di luar sana banyak saudara kita yg terkapar Covid 19.

“Wujud syukur wajib diwujudkan dengan lebih meningkatkan keimamanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan peduli terhadap orang lain yg terpapar covid 19,” tambahnya.

Kegiatan diakhiri dengan acara ramah tamah dan foto bersama. (Humas/Khusnul-Fitri-Untoro)