Pembinaan Pra Haji, Kemenag Gelar Manasik Haji

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Klaten-Kementerian Agama sebagai leading sector dalam penyelenggaraan ibadah haji dengan membangun kerjasama dengan beberapa pihak dalam memberikan layanan masyarakat, sesuai amanah undang-undang. Hal-hal yang harus diberikan calhaj diantaranya pembinaan pra haji dan pasca haji, untuk pra haji Kemenag mengadakan manasik haji.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten, Masmin Afif saat membuka kegiatan manasik jamaah calon haji Kecamatan Trucuk Tahun 2017, yang akan berlangsung selama 4 hari dari tanggal 12-15 Juni 2017 bertempat di Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan Trucuk (12/6).

Lebih lanjut Masmin Afif mengatakan, manasik haji merupakan pembinaan pra haji yang sangat penting selain memberikan pengetahuan tentang tata cara menjalankan haji tetapi juga mengingatkan kembali pengetahuan tentang aturan dan rukun secara keseluruhan yang tertera di dalam Al-Quran dan Al-Hadist.

“Ini merupakan rangkaian  persiapan pemberangkatan calon jamaah haji Kab. Klaten, untuk itulah kepada calhaj untuk bisa mengikuti dari awal sampai akhir  karena hal ini sangat penting dan akan lebih memahami prosesnya,” harap Kakankemenag

Dalam kegiatan manasik haji, calon jamaah haji akan dilatih tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji yang akan dilaksanakannya, misalnya rukun haji, persyaratan, wajib, sunah, maupun hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama pelaksanaan ibadah haji.

“Penyelenggaraan ibadah haji merupakan tugas nasional dengan melibatkan berbagai pihak. Dilaksanakan berdasarkan azas keadilan, profesionalitas, akuntabilitas dengan prinsip mengedepankan kepentingan jamaah, memberikan rasa keadilan memberikan kepastian, transparansi dan akuntabilitas, profesionalisme,” tutur Masmin Afif.

Sementara itu Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Trucuk, Agus Krisnadi, melaporkan bahwa untuk tahun 2017 calhaj Kecamatan Trucuk sebanyak 80 orang, untuk jadwal materi selama empat hari sedangkan untuk praktek dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri sebagai akhir dari kegiatan manasik haji.

Beberapa materi yang diberikan dalam manasik haji, diantaranya tata cara perjalanan ibadah haji mulai dari awal hingga akhir, serta tentang ibadah haji lainnya. Melibatkan narasumber dari IPHI Klaten dan tokoh agama, agar calhaj semakin mantap yang akan melaksanakan ibadah haji, imbuh Agus.(amb_aj/Wul)