081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Penyuluh Agama Katolik Berikan Penyuluhan Melalui Siaran Radio

Klaten – Kegiatan penyuluhan agama Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten berbagai macam jenisnya termasuk juga media yang digunakannya, melalui siaran radio salah satunya seperti yang dilakukan oleh A. Didik Deniarto Penyuluh Agama Katolik PNS, Selasa, (11/1).

Media komunikasi yang dilakukan siaran di radio, seperti halnya di media massa lain, merupakan bentuk komunikasi massa yang merupakan bentuk komunikasi kepada orang banyak dengan menggunakan media.

“Kami melakukan siaran keagaman di RSPD (Radio Siaran Publik Daerah) Kabupaten Klaten, agar program penyuluhan bisa mencakup area yang lebih luas di Klaten dan masyarakat,” jelas Didik di sela rekaman.

“Penyuluh Agama Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten melakukan kegiatan penyuluhan Agama melalui siaran radio dilakukan 2 kali setiap bulan pada minggu I dan minggu III. Siaran tersebut dipancarkan lewat RSPD (Radio Siaran Publik Daerah) Kabupaten Klaten pada Frekuensi AM 1521 KHz dan FM. 91.6 Mhz,” tandasnya.

Lebih lanjut Didik mengatakan, dalam melaksanakan tugasnya penyuluh harus berpedoman pada Juknis Penyuluh Agama Katolik. Supaya kegiatan bisa terkontrol dengan baik maka penyuluh perlu membuat program dulu dan memetakan situasi dan kondisi lokasi dan umat yang dibina.

“Radio selain sebagai media penyiaran hiburan dan berita tetapi juga dapat berfungsi sebagai media dakwah, ini merupakan media bagi penyuluh agama katolik guna melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai seorang penyuluh,” kata Didik.

Pada siaran kali ini yang menjadi tema adalah “rupa-rupa karunia rohani yang diberikan Tuhan kepada kita”. Bacaan Injil mengajak kita untuk melihat bagaimana Yesus mengadakan mukzizatnya yang pertama yaitu mengubah air menjadi aggur pada pesta perkawinan di Kana. Melalui bacaan Injil ini, kita diajak untuk selalu menghadirkan Yesus dan Maria dalam kehidupan keluarga kita sebagai semangat untuk membina rumah tangga.(ad_aj/Sua)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content