Rembang – Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin, Leteh, Rembang menggelar peringatan maulid Nabi Muhammad SAW dan haul masyayikh 1444 H/2022 M. Peringatan ini digelar selama dua hari, Jumat -Sabtu (30 September-1 Oktober 2022).
Pada Jumat (30/9) diadakan khotmil qur’an di kawasan pemakaman KH Bisri Musthofa, Kabongan Kidul, Rembang. Sementara pada Sabtu (1/10) diadakan temu alumni , tahlil umum, dan pengajian umum.
Pengajian umum digelar di halaman ponpes pada Sabtu malam dengan dihadiri oleh sejumlah ulama. Yaitu KH Mustofa Bisri, KH Ahmad Said Asrori, KH Yahya Cholil Tsaquf, KH Marzuki Mustamar dan KH Bahaudin Nursalim dan lainnya.
Tahlil dipimpin oleh KH Najib dari Sluke, Rembang. Sementara KH Mustamar Marzuki Mustamar menyampaikan pentingnya ilmu thoharoh dan fikih keseharian untuk dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. “Misalnya kalau menyembelih ayam tidak sesuai syariat, maka sama saja memakan batang hewan, hukumnya najis dan haram,” kata KH Marzuki.
KH Marzuki juga mengimbau kepada jemaah untuk menata nat dengan baik. Sebab, sebanyak apapun ibadah, kalau niatnya tidak baik, maka ibadahnya akan sia-sia.
KH Bahaudin Nursalim juga memberikan ceramah. Gus Baha mengungkapkan, khilafiyah dlam fikih itu memang sudah ada sejak dulu.
Acara pengajian yang dihadiri ribuan jamaah ini diakhiri oleh doa yang disampaikan oleh pengasuh Ponpes Darussalam, Lirboyo, Kediri, KH Mahin Toha.–iq/rf