Sragen – Datangnya Bulan Ramadhan mestinya tidak membuat semangat dan etos kerja kita sebagai ASN dan pelayan masyarakat menurun. Demikian yang disampaikan Kepala Kankemenag Sragen H. Ahmad Nasirin saat memberikan sambutan pada Kajian Ramadhan II di Aula II Kankemenag Sragen, Rabu (07/06).
“Puasa jangan dijadikan alasan untuk untuk tidak bersungguh sungguh dalam melakukan pekerjaan, justru dengan puasa ini mesti lebih produktif dan semangat dalam bekerja” ujar Nasirin.
Kepada segenap karyawan dan undangan yang hadir Nasirin meminta untuk dapat memperhatikan seksama materi yang disampaikan.
“Alhamdulillah hari ini kita akan mendapatkan pencerahan dari dai yang sudah kondang, jadi silahkan cermati dengan seksama taushiahnya” pesan Nasirin.
Selanjutnya pada inti acara, materi kajian disampaikan KH. Ma’ruf Islamudin tentang Puasa dan Tazkiyatun Nufus. Dai yang dalam berceramah sering diiringi rebana ini pada kesempatan tersebut menyampaikan tentang Peran Puasa Dalam Tazkiyatunnafs.
Kyai Ma’ruf yang juga pengasuh Ponpes Walisongo Sragen ini menjelaskan tentang nafsunafsu manusia itu ada 3, Nafsu Jahat, Nafsu Syahwat dan Nafsu Muthmainnah/Baik.
“Puasa itu salah satu manfaatnya adalah untuk membuat nafsu manusia cenderung kepada nafsu yang baik, walaupun pada dasarnya manusia itu cenderung kepada yang buruk, yang menyenangkan syahwat,” tambahnya.
Kyai Ma’ruf juga menyampaikan bahwa tujuan puasa itu adalah agar manusia bertakwa sesuai dengan firman Allah dalam Al Quran Surat Al Baqarah ayat 183.
“Tujuan puasa itu adalah agar orang beriman menjadi bertakwa, untuk memperjelas makna takwa ulama ada yang mendefiniskan takwa sesuai huruf arabya yakni Tawadhuk, Qonaah, Wara’ dan Yakin,” ungkapnya.
Kajian ramadhan ini diikuti 324 orang, dan semua antusias dalam mengikuti kegiatan. Hal ini terbukti dari suasana pengajian yang semarak dan culup banyaknya penanya pada akhir acara untuk memperdalam pemahaman. (ira1/Wul)