Sragen – 50 tahun merupakan usia yang tidak sedikit, diusia inilah MTs N 3 Sragen menggali potensi dari siswa siswinya serta SD/MI dan TK/RA se-kecamatan Sumberlawang yang dikemas indah dalam rangkaian acara Milad ke-50 tahun.
Acara yang digelar hari Senin, (12/06) ini dikemas dengan indah dengan rangkaian acara wisuda tahfidz juz 30 yang di ikuti oleh 17 siswa kelas 7, lomba untuk siswa SD/MI yang meliputi dua bidang yaitu lomba MIPA yang terintegrasi dan lomba senam “Gemufamire”, lomba mewarnai untuk TK/RA dengan tema “Madrasahku Bersih”, gelar karya siswa dengan tema “Sampah Berjuta Manfaat”.
Kegiatan gelar karya ini menampilkan hasil karya siswa yang mengubah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, misalnya sampah dapur yang diproses menjadi eco enzyme, sampah kulit buah menjadi cairan pembersih perabot rumah tangga, sampah nasi basi/sisa diubah menjadi ml nasi sebagai pupuk organic dan sampah botol diproses menjadi ecobrik untuk membuat kursi.
Kegiatan yang berlangsung sangat meriah bertempat dilingkungan MTs N 3 Sragen dihadiri oleh Camat Sumberlawang Indarto Setyo Pramono dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen H. Ihsan Muhadi.
Ditemui secara terpisah di sela-sela keramaian pameran, Ihsan Muhadi menyampaikan bahwa dengan kegiatan seperti ini akan mampu mengeksplore kemampuan dan kreativitas siswa dalam berkarya, untuk mewujudkan madrasah yang lebih maju maka perlu terus untuk belajar dan berkarya dibawah pengawasan dari bapak ibu guru dan saling berkerjasama antar semua pihak.
Sementara itu Muhsin selaku kepala Madrasah ditemui disela-sela kesibukannya, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh guru dan karyawan serta seluruh siswa kelas IX yang telah bekerja keras untuk mempersiapkan kegiatan milad sehingga bisa berjalan dengan sukses.
“Terima kasih saya ucapkan kepada semua guru dan karyawan yang telah mendukung kegiatan ini, terima kasih juga untuk anak-anak ku kelas IX karena kegiatan ini berawal dari kelas IX yang akan melaksanakan gelar karya,” jelas Muhsin.
Sementara itu Evi Nurhayati sebagai guru seni budaya kelas IX merasa bangga dan haru, dengan semangat dan pantang menyerah siswa kelas IX bekerja keras untuk mewujudkan kegiatan sebesar ini. Evi mengatakan, “Mereka benar-benar anak yang mandiri, bekerja penuh tanggung jawab sesuai dengan bidangnya masing-masing, yang pada intinya anak akan senang melakukan sesuatu kalau sesuai dengan bidang atau kemampuan yang dimiliki”.
Berikut hasil lomba, Senam Gemufamire juara 1 SD Negeri Kacangan 1 (1514), juara 2 MI Nurul Huda Pendem (1444) dan juara 3 MI Darussalam Ngargotirto (1416). Juara 1 lomba MIPA diraih oleh MIN 5 Sragen (74), juara 2 diraih MI Darussalam Ngargotirto (72), Juara 3 diraih MI Nurul Huda Pendem (70). Juara 1 lomba mewarnai TK ABA 5 Pagak (270), juara 2 TK ABA 1 Gemolong (265), juara 3 TK IT An Nur (260).(Evi/Sua)