Purworejo – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Purworejo menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi pada Jumat (7/7) di Aula Hikmah Mart Jalan Haji Agus Salim Purworejo. Rapat ini merupakan rapat perdana setelah pengurus dikukuhkan oleh Bupati pada 30 April silam. Adapun yang diundang dalam rapat tersebut selain pengurus FKUB yang baru di antaranya adalah Kepala Kankemenag, Kapolres, dan Kepala Kesbangpol.
Materi rakor membahas berbagai program FKUB di tahun 2021, termasuk pengusulan Desa Sadar Kerukunan. Ketua FKUB, KH. Khabib Soleh, menyampaikan bahwa telah banyak program menunggu untuk segera dilaksanakan mengingat empat bulan yang lalu FKUB vakum dikarenakan belum dikukuhkannya pengurus yang baru. “Program kita banyak. Dalam waktu dekat ada tiga hari raya yang hampir bersamaan yaitu Idul Fitri, Kenaikan Isa Almasih, dan Waisak. Minimal kita pasang banner dan koordinasi dengan para tokoh agama,” ujarnya.
Kepala Kankemenag Kabupaten Purworejo, H. Fatchur Rochman, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas dikukuhkannya pengurus FKUB beberapa hari yang lalu. Fatchur Rochman menyatakan kemenag siap untuk bersinergi dengan FKUB demi terjaganya kerukunan beragama. “Purworejo termasuk kota yang tidak banyak masalah agamanya. Namun begitu kita harus selalu waspada karena masalah kerukunan itu sangat rentan. Sekalinya kita lengah, tidak terdeteksi sejak awal maka akan berpeluang besar untuk mengancam kerukunan di masyarakat kita,” katanya mengingatkan.
Dalam rakor tersebut dibahas pula mengenai nominator Desa Sadar Kerukunan. Dari dua alternatif, akhirnya ditetapkanlah Desa Rendeng Kecamatan Gebang yang diusulkan menjadi Desa Sadar Kerukunan Tahun 2021. “Kenapa akhirnya kita pilih Desa Rendeng, karena di desa tersebut terdapat empat agama yang dianut oleh masyarakat setempat. Di samping itu, kehidupan masyarakat di sana juga damai, aman, tenteram meskipun masyarakatnya heterogen dari sisi keyakinan,” ujar Khabib Soleh. (sgy/bd)