MAN 1 Rembang — Sebanyak 23 tim peserta saling mengadu resep dan keahlian memasak dalam ajang lomba tata boga pada classmeeting semester ganjil tahun pelajaran 2022-2023. Para peserta terlihat sangat fokus dan cekatan dalam perlombaan yang digelar oleh Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) pada Senin (19/12) di halaman setempat.
Marfu’ah Umi Wigati (X IPS 1), mewakili peserta lomba mengatakan bahwa lomba tata boga kali ini sangat diminati oleh seluruh peserta didik khususnya kaum hawa di MAN 1 Rembang.
Menurut Wigati, menu makanan yang dilombakan adalah risol. Bahan-bahan yang diperlukan antara lain tepung terigu, telur, minyak goreng, garam, air, sedangkan untuk bahan isi risol diantaranya adalah ayam, wortel, kentang, bawang merah, bawang putih, lada, gula.
“Semoga saja dewan juri memilih risol yang aku buat,” ujarnya saat dikonfirmasi tim humas MAN 1 Rembang.
Hal senada juga diungkapkan oleh Helena (X MIPA 2). Menurut Helena, lomba tata boga sangat diminati oleh peserta didik khususnya kaum hawa.
Helena mengatakan bahwa ketika wali kelasnya menyampaikan adanya lomba tata boga, hampir seluruh teman perempuan saling berebut untuk menjadi wakil peserta lomba di kelasnya.
“Satu tim hanya diwakili oleh 2 orang, dan alhamdulillah saya terpilih untuk mewakili kelas X MIPA 2 dalam lomba tata boga ini,” ungkapnya.
Puji Surtiningsih mewakili dewan juri lomba tata boga menjelaskan bahwa kriteria penilaian lomba tata boga yaitu rasa, kebersihan, kerjasama tim, ketepatan waktu, kreativitas, dan tampilan sajian.
Menurut Puji, peserta lomba diberikan waktu 30 menit untuk membuat menu risol sehingga diperlukan kerjasama tim yang apik agar bisa selesai tepat waktu.
“Alhamdulillah, rata-rata menu risol buatan peserta lomba sudah layak jual,” sambung Puji, founder mamy puji catering.
Puji menambahkan bahwa pemenang lomba tata boga akan diumumkan bersama-sama dengan pemenang lomba classmeeting yang lain.
“Semoga para peserta didik khususnya kaum hawa MAN 1 Rembang memiliki skill dalam membuat berbagai menu makanan sehingga bisa menjadi modal berwirausaha,” harapnya. – tejo/iq/rf