Sragen – Anak berprestasi adalah harapan setiap orangtua. Tidak hanya berprestasi di sekolah dalam hal pelajaran saja, tetapi mendidik anak tentang kepribadian dengan menumbuhkan kepedulian sosial yang tinggi terhadap sesama juga tidak kalah pentingnya.
Sebagai bentuk pembelajaran kepedulian sosial sejak dini, Selasa (28/03) siswa MI Nurul Islam Bendo mengadakan Kegiatan bakti sosial di Dukuh Mantup RT. 05 Desa Bendo Kecamatan Sukodono, setelah Senin (27/03) sekitar pukul 16.05 puluhan rumah di Desa tersebut diterjang angin puting beliung. Ini adalah kali kedua dalam rentang waktu satu tahun terjadi bencana serupa.
Beberapa rumah masih tertimbun pohon – pohon yang tumbang serta genting – genting dan atap puluhan rumah warga masih berserakan saat bakti sosial dilaksanakan. Aksi sosial ini dimulai pukul 06.30 WIB diikuti oleh siswa kelas 3 – 6. Bakti sosial yang dilakukan berupa penyerahan paket sembako kepada para korban dan evakuasi reruntuhan akibat terjangan angin puting beliung yang terjadi Senin sore.
Menurut Marimin, salah satu warga terdampak bencana, angin puting beliung yang menimpa desanya cukup besar. “Kulo pas ten ngajeng griyo niki pak, mirsane kados wonten asep peteng mubeng ten ngajeng griyone kulo niki pak, sampek kulo katut kegeret angin sekitar 3 meteran”, tuturnya (dengan Bahasa Jawa).
Koordinator bakti sosial, Didik Rustanto menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial ini penting bagi anak. “Semoga dengan adanya bencana ini kita dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian, semakin dekat kepada Allah SWT dan tentunya agar dapat mengedukasi anak – anak pentingnya kepedulian kepada sesama serta menanamkan sikap berbagi kepada sesama”, kata Didik.
“Selain itu harapan kami agar anak didik di MI ini memiliki mental yang cerdas, islami dan senantiasa berbagi pada sesame dapat tercapai” tambahnya. (dik-ira1).