Resume :
– konten tidak mennjukkan tusi Kemenag. Eksistensi Kemenag Dimana?
-Demikian untuk mejadi perhatian
===========================================================================
Jakarta – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Badan Pembangunan Internasional Amerika (USAID) memberi anugerah literasi prioritas kepada Kabupaten Sragen pada Selasa (20/03). Anugerah untuk Sragen ini karena keberhasilannya meningkatkan literasi atau budaya membaca siswa MI/SD. Sragen menerima penghargaan bersama 19 kabupaten/kota dari 90 Kabupaten/Kota yang diusulkan sebagai mitra USAID Prioritizing Reform, Innovation, and Opportunities for Reaching Indonesia’s Teacher, Administrators, and Students (USAID PRIORITAS).
Salah satu tujuan program USAID PRIORITAS adalah meningkatkan kemampuan membaca siswa dan mengembangkan budaya membaca di sekolah/madrasah. USAID memberi hibah lebih dari 8 juta buku bacaan berjenjang untuk lebih dari 13.000 SD/MI di provinsi mitra USAID PRIORITAS dan memberi pelatihan guru untuk meningkatkan kemampuan mereka untuk menggunakan buku-buku tersebut.
Direktur Kantor Pendidikan USAID, Peter Cronin mengatakan, “Kemampuan membaca adalah dasar dari pembelajaran. Dengan dasar yang kuat dari keterampilan membaca yang baik, siswa akan lebih siap untuk sukses ketika dewasa dan sebagai warga negara.”
Hamid Muhammad, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud menyampaikan ucapan terima kasih kepada USAID yang telah melakukan pendampingan literasi kepada SD/MI dan SMP/MTs di tujuh provinsi sejak tahun 2013. Melalui pendampingan tersebut, sekolah dapat mengimplementasikan program literasi secara menyeluruh. Tidak hanya itu, USAID PRIORITAS juga mendorong Pemerintah Daerah untuk mengalokasikan APBD, memberlakukan regulasi, dan menciptakan inovasi yang mampu membuat program literasi berjalan cepat dan berkelanjutan
“Anugerah Literasi Prioritas diberikan sebagai apresiasi Kemendikbud kepada Kabupaten/Kota mitra USAID PRIORITAS. Apresiasi itu diharapkan menjadi motivasi agar Pemda terus mengembangkan program-program literasi secara kreatif dan inovatif,” tukas Hamid.
Bupati Sragen, dr Kusnidar Untung mengatakan pihaknya sangat apresiasi dengan program literasi yang di dorong oleh USAID PRIORITAS di Sragen. Bupati akan melanjutkan program-program tersebut agar lebih berdaya guna untuk menciptakan ekosistem literat di Sragen.
“Kami telah melakukan pengadaan buku melalui staf kabupaten, mengajak para staf untuk ikut menyumbang buku ke sekolah. Ke depan komitmen di setiap sekolah akan saya fokuskan dengan program-program yang pro pendidikan yang literasi. Fokus tersebut targetnya harus mencapai sangat baik (A),” ungkapnya dengan semangat. (anton/ira1)