Stroke, Jemaah Haji Kloter 09 SOC, Siti Aisyah Dirawat di KKHI

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Makkah — Salah satu bentuk layanan yang diberikan pemerintah terhadap jamaah haji adalah layanan kesehatan. Jamaah haji diberikan layanan kesehatan mulai dari pra embarkasi atau masih di daerahnya masing-masing, pelayanan di embarkasi sebelum keberangkatan, pelayanan di Arab Saudi, hingga pemantauan kesehatan pasca melaksanakan ibadah haji dan sudah kembali lagi ke tanah air.

Semua jenis pelayanan kesehatan tersebut dilaksanakan secara totalitas dan maksimal. Salah satu bentuk totalitas layanan kesehatan pemerintah Indonesia terhadap jemaah haji adalah dengan mendirikan rumah sakit khusus jemaah haji yang disebut dengan KKHI atau klinik kesehatan haji Indonesia.

Ketua kloter 09 Ahmad Fahimi sempat mengunjungi KKHI di daerah Aziziyah Makkah untuk menengok jamaah haji kloter 09 SOC yang sedang dirawat di sana. Bersama denganTim Kesehatan Haji (THI) kloter 09 SOC, Kartini, pada Sabtu 25 Juni 2022 mengantarkan 5 jemaah Kloter 09 SOC ke poli spesialis KKHI.

“Hari itu ada satu pasien kloter 09 SOC yang sedang dirawat di ICU karena menderita stroke. Yaitu Siti Aisyah Ngarpani , alamat Dresi Kulon Kaliori  Rembang karena menderita stroke. “Sampai saat ini kondisi sudah sadar dan masih dalam penanganan. Mohon doanya semoga segera sehat,” kata Fahimi.

 Sedangkan 5 jamaah lainnya tidak perlu dirawat inap, namun diberi obat jalan.

Menurut Kartini, TKH kloter 09, kemungkinan ada tiga jamaah yang akan diusulkan untuk mengikuti safari wukuf. Hal ini karena secara fisik mereka harus menggunakan kursi roda dan salah satunya menderita stroke yang masih dirawat di ICU. Fahimi berharap semua doa para jamaah haji kloter 09 agar tidak orang tersebut bisa mengikuti wukuf secara normal.

Dalam kunjungannya ke KKHI tersebut, Fahimi juga sempat bertemu dengan Dokter Budi Silvana sebagai Kepala Pusat Kesehatan Haji Indonesia yang sedang berada di KKHI Meakah. Budi Silvana mengatakan, sampai dengan tanggal 25 Juni 2022 ada 12 jamaah haji Indonesia yang telah meninggal dunia. Budi Silvana juga menerangkan tentang kondisi fasilitas KKHI secara umum yang menyediakan 250 kasur untuk rawat inap serta 20 kasur untuk ICU.  “Sampai saat ini baru terisi sekitar 20%,” tambah Budi Silvana.

Layanan Darurat

 KKHI tersebut juga memberikan layanan darurat kepada semua orang yang memerlukan pelayanan darurat. Sebagaimana siang hari itu ketika sedang menunggu angkutan untuk kembali ke sektor 4, terjadi kecelakaan yang dialami oleh jemaah haji Pakistan ketika sedang menyeberang jalan. Jamaah haji perempuan tersebut terserempet sebuah mobil dan mengakibatkan luka di kepalanya.

“ Dengan sikap para petugas medis dari kkhi memberikan pertolongan dan membawa jamaah haji dari Pakistan tersebut ke ruang IGD. Sebagai jamaah haji Kita wajib bersyukur dan berterima kasih terhadap pemerintah dengan adanya layanan di KKHI,” kata Fahimi.

Bangunan KKHI sendiri berada di kawasan Aziziyah pinggir kota Makkah yang sudah berbatasan dengan daerah Mina. Fasilitas yang tersedia di KKHI tersebut sangat komplit mulai dari pelayanan poli spesialis berbagai jenis penyakit, layanan rawat jalan, layanan rawat inap, layanan ICU, layanan IGD farmasi dan lain-lain.

Dengan menyewa gedung 10 lantai ( di antaranya digunakan sebagai penginapan para krumedis), KKHI juga merupakan kantor pusat bagi para tenaga kesehatan untuk mengambil stok obat maupun berkonsultasi baik perihal administrasi maupun layanan kesehatan lainnya.

“Semua petugas yang mengantar jemaah berobat baik itu dari unsur TKH maupun TPHI akan diberikan layanan makan gratis apabila sudah waktunya makan. Begitu juga dengan para jamaah yang sedang diperiksa, mereka akan mendapatkan makan siang ketika waktu sudah menunjukkan pukul 12.00,” demikian dilaporkan Ketua Kloter SOC 09, Ahmad Fahimi, Sabtu (25/6/2022).

Makkah, 25 Juni 2022

Kontributor : Ahmad fahimi

Editor : Shofatus Shodiqoh / Surifah