Syiar Islam MAN 1 Sragen Melalui Pengajian Isro’ Mi’roj

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Sragen – Memasuki Bulan April ini sesuai kalender Hijriyah telah masuk Bulan Rajab. Dalam Bulan Rajab ini ada salah satu hari besar Islam, yakni Isra’ Mi’raj. Sebagai bukti kecintaan kepada Islam, MAN 1 Sragen menggelar pengajian Isro’ Mi’roj.

Pada sambutan acara Peringatan Isro Mi’roj, Kepala MAN 1 Sragen Sumiran menyampaikan bahwa sebagai umut muslim kita harus menghormati hari besar umat Islam. Hal tersebut untuk menunjukkan syiar Islam.

“Kita sebagai umat islam harus merayakan hari besar kita, kalau kita tidak merayakan siapa lagi yang akan merayakannya?. “Ini bukti kecintaan kita pada ajaran Islam,” ujarnya. Selanjutnya juga disampaikan bahwa peringatan isro mi’roj di madrasah merupakan pendidikan dakwah dan memiliki makna transendental dalam bentuk penguatan untuk  menjalankan ibadah sholat dengan sungguh sebagai munajat kepada Allah SWT.

Pengajian yang dilaksanakan pada Sabtu (01/04) mengundang dai terkenal KH. Ma’ruf Islamuddin,  kyai asal Sragen yang juga pengasuh pondok pesantren Wali Songo Sragen. Pengajian mengambil tema “Sholat Sebagai Kebutuhan dan Bekal Kehidupan Dunia dan Akhirat”.

Kegiatan ini juga digunakan sebagai ajang unjuk kehebatan siswa MAN 1 Sragen yakni dengan pembacaan Al-Qur’an, pembacaan puisi, penampilan grup musik religi dan penampilan dai muda yang semuanya bertemakan Isro’ Mi’roj.

Pada inti acara pengajian, KH. Ma’ruf Islamuddin menyampaikan tentang pentingnya sholat dan dunia sebagai ladang untuk beramal. “Hikmah yang paling penting dari peristiwa Isro’ Mi’roj adalah perintah melaksanakan Sholat,” terang Kyai Ma’ruf. “Selain itu dijelaskan dalam hadits bahwa sholat itu adalah tiang agama, barangsiapa yang tidak mau menegakkan sholat maka ia telah merobohkan agamanya,”lanjutnya.

Kegiatan yang diikuti seluruh guru, karyawan dan siswa MAN 1 Sragen serta sejumlah tamu undangan dengan jumlah sekitar 1.250 orang ini ditutup dengan doa oleh KH. Ma’ruf Islamudin. (Mir/Ira1).