Rembang – Tantangan Kementerian Agama ke depan kian berat. Karena itu, diperlukan penataan Sumber Daya Manusia dan peningkatan kapasitas kinerja. Upaya ini dilakukan oleh Balai Diklat Keagamaan Semarang dengan menggelar Pelatihan di Wilayah Kerja Tenaga Teknis Administrasi pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang.
Kegiatan ini dihelat selama enam hari, Senin – Sabtu (23-28/1/1023) di MAN Rembang. Kegiatan ini melibatkan 3 peserta ASN dan pegawai pramubakti Kemenag Rembang, baik dari kantor, madrasah dan Kantor Urusan Agama.
Acara pembukaan diadakan pada Selasa (24/1/2023). Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, M. Fatah didapuk untuk membuka acara. Dalam sambutannya, Fatah menekankan pentingnya peningkatan kapasitas SDM Kementerian Agama, utamanya di Kemenag Rembang.
“Sekarang ini era digital, era disrupsi. ASN Kemenag harus bisa menyesuaikan diri dan selalu mengupgrade kemampuan diri menyesuaikan perkembangan teknologi,” kata Fatah.
Tak hanya kapabilitas dalam teknologi, Fatah juga meminta ASN untuk selalu memprioritaskan disiplin dan profesionalitas, dan nilai-nilai yang terkandung dalam lima nilai budaya kerja. “Kualitas SDM perlu selalu diperbaharui dan ditingkatkan. Karena perkembangan informasi dan teknologi selalu berubah secara pesat. Kedisiplinan dan keteladanan sebagaimana yang terkandung dalam nilai budaya kerja Kementerian Agama juga harus selalu diterapkan,” tandas Fatah.
Fatah berharap, dilkat ini akan berdampak pada peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat, utamanya dalam pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi.
Hadir dalam pembukaan ini, Widyaiswara BDK Semarang, H. Sholihin. Materi yang akan disampaikan kepada peserta meliputi Pembangunan Bidang Agama, Building Learning Commitment, Peningkatan dan Penjaminan Mutu Diklat Administrasi, tata persuratan, pemanfaatan aplikasi computer, penggunaan internet, komunikasi dasar dan pengembangan sumber daya manusia. — iq/rf