Sragen–MAN 2 Sragen menyelenggarakan lomba cipta dan baca puisi untuk memperingati tiga momentum sekaligus yang diistilahkan dengan Three in One. Tiga momentum penting tersebut adalah Bulan Bahasa, Sumpah Pemuda, dan Hari Pahlawan. Kegiatan tersebut diselenggarakan di masjid MAN 2 Sragen Rabu (10/10).. Kompetisi tersebut diselenggarakan guna mendorong terciptanya generasi muda yang kreatif, innovatif, serta memiliki rasa nasionalisme. Selain itu, juga sebagai sarana pengembangan dan penyaluran bakat para siswa di bidang seni dan bahasa.
Organisasi Siswa Madrasah (OSIM) MAN 2 Sragen merupakan pelaksana kegiatan dalam kompetisi puisi tersebut. Perlombaan tersebut diikuti oleh seluruh perwakilan kelas mulai X sampai XII baik MIPA, IPS, maupun Keagamaan. Bertindak selaku juri adalah para guru bahasa Indonesia MAN 2 Sragen, yang juga terjaring dalam penulis bunga rampai puisi pada Komunitas Rumah Penulis (KRP) tahun 2021, Ratna Dewi Winarsih, Endang Prehatin dan Darwanti.
Kepala MAN 2 Sragen, Mariyo, mengatakan bahwa kemampuan literasi para siswa MAN 2 Sragen harus selalu didorong dan ditingkatkan melalui berbagai cara. “Bulan Bahasa, Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan merupakan tiga momentum penting yang dapat digunakan sebagai sarana menumbuhkan motivasi para siswa dalam literasi”, ungkap Mariyo. “Kompetisi ini juga dapat dijadikan ajang para siswa untuk berkarya dan mengasah kreativitas mereka,” tegasnya.
Ratna Dewi Winarsih, Pembina OSIM MAN 2 Sragen, menyatakan bahwa lomba cipta dan baca puisi tersebut diharapkan mampu menunjukkan kepada masyarakat bahwa MAN 2 Sragen turut andil dalam memeriahkan bulan bahasa yang merupakan momentum penting yang diperingati bangsa Indonesia setiap bulan Oktober. “Meski Oktober telah berlalu, dan sekarang awal Nopember, sekiranya tidak ada salah manakala peringatan bulan bahasa kita gabungkan dengan dengan dua momentum penting lainnya,” jelas Ratna. “Mengingat suasana masih dalam masa pandemi, perlu adanya keefektifan dan efisiensi dalam melaksanakan kegiatan,” ujarnya.
Selanjutnya, Endang Prehatin, Pembina Literasi MAN 2 Sragen, mengatakan bahwa Lomba cipta dan baca puisi ini adalah salah satu kegiatan literasi di madrasah. “Jiwa seni dan semangat berkarya harus selalu ditumbuhkan pada siswa MAN 2 Sragen” ungkapnya. “Di luar sana banyak kompetisi bidang literasi menanti para siswa. Oleh karenanya, kita harus selalu siap dalam berkarya,” tuturnya penuh semangat. Lomba cipta dan baca puisi Three in One MAN 2 Sragen digelar dari pukul 08.00 WIB dan selesai pukul 12.30 WIB dengan ditetapkan tiga pemenang secara kelas paralel.(dwnt/isal)