Sragen – Pejabat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen bersama para Kepala KUA dan Kepala Madrasah Negeri se Kabupaten Sragen sejumlah 45 orang mengikuti virtual meeting yang diadakan Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI, Kamis, (04/05). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula PLHUT Kankemenag Sragen.
Dalam virtual meeting tersebut Setjen Kemenag RI Nizar Ali menyampaikan bahwa akselerasi program terkait dengan realisasi serapan anggaran. Nizar mengatakan saat ini 31,68 persen senilai dengan 22, 38 Trilyun.
‘’Secara nasional realisasi anggaran Kementerian Agama menempati peringkat ketiga nasional dalam realisasi anggaran berdasarkan pagu anggaran K/L terbesar. Urutan pertama Kemensos, kedua Polri dan ketiga kita Kementerian Agama’’ kata Nizar yang dilanjutkan menyampaikan secara detil realisasi anggaran tiap Dirjen di Kementerian Agama.
Sementara itu Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyoroti tentang salah satu program prioritas Kementerian Agama yakni Moderasi beragama.
“Terus terang saya merasa program moderasi beragama belum menggigit, terutama dalam tahun politik sekarang ini, saya minta stafsus dan satker dalam program ini melibatkan stake holder maupun ekosistem pendidikan untuk suskseskan program. Sehingga program ini akan terasa manfaatnya dan tidak hanya formalitas belaka,’’ ujar GusMen.
Menekankan yang disampaikan Menteri Agama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen, Ihsan Muhadi mengharapkan agar tiap seksi dan madrasah melakukan strategi agar target 70% anggaran bisa terserap di bulan Juli.
“Kementerian Agama telah mentargetkan serapan anggaran 70 persen di Bulan Juli, sebagaimana tertuang pada perjanjian kinerja. Untuk itu masih ada 3 bulan untuk memaksimalkan serapan. Belanja modal harus segera realisasi, kegiatan-kegiatan segera laksanakan dan lakukan revisi anggaran agar target serapan anggaran tersebut bisa dicapai,” pesan Kakankemenag.
“Saya yakin dan percaya bahwa tiap seksi dan madrasah bisa memenuhi target serapan anggaran yang telah dibuat,” tambah Ihsan Muhadi.(Ira